Minggu, 21 Maret 2021

BAZAR UKM _ CERPEN

 Pada hari Sabtu dan Minggu, 19 _ 20 Maret 2021 ada festival UKM ditaman Meteseh. 

Semua Kelurahan diKecamatan Tembalang berpartisipasi. Acara dibuka oleh Bapak Kadinkop kota Semarang. Bapak Bambang Suranggono. 

Taman Meteseh begitu indah. Pas untuk event besar tersebut. Berbagai produk dipasarkan. Kuliner, Makanan kecil, Makan Besar, Minuman , kue kering dan kue basah, cindera mata, kerajinan, fashion, sepatu, sandal, kosmetik dll. Lengkap ditata dengan sangat mempesona. 

Joko dan anak laki _ lakinya Bernard datang. Dikejauhan dia sudah dihampiri oleh rekan beliau  Joko masuk dari satu stand ke stand lain. Terkejutnya banyak yang minta foto dan memberi dagangan. 

Mereka tidak mau dibayar. Hati Joko sangat terharu melihatnya. Anaknya Bernard ikut serta foto dan diberi banyak makanan. 

Joko terpesona dan trenyuh melihat kebaikan mereka. Allahuakbar semoga UKM semakin jaya. 

Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Bapak Camat Tembalang , Bapak Kusrin, SE menutup acara tersebut didampingi oleh istri beliau. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah

Sabtu, 20 Maret 2021

PULANG JALAN KAKI _ CERPEN

 Candra keluar rumah. Dia lapar dan pergi beli makanan. Dirumah makanan sudah habis. Ibu Candra hanya masak sedikit.

Candra bareng 2 dengan teman 2 nya.

Menu pilihan mereka berbeda Candra Penyet bu Kasmi. Teman 2 nya Nasi Padang. 

Makanan dinikmati dengan senang hati. 

Tiga puluh menit berlalu. Candra selesai makan. Teman 2 dilihat juga tidak ada. 

Candra pulang jalan kaki dia menggerutu.

Candra sampai dirumah . Teman 2 nya heran." Hey, kenapa kamu jalan kaki?"" Ya, aku gak bawa motor." " Kamu kan bawa motor parkir di Nasi Padang. 

"Lah, ayo aku di antar" "Ok." Akhirnya mereka kembali ke nasi Padang beramai _ ramai. 

"Itu ! Motor Candra masih disitu ditunggu oleh penjaga parkir. 

Pulang kerumah mereka lapar lagi. Akhirnya membuat Mie Instan rebus dan dimakan bersama. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum 

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah


Rabu, 17 Maret 2021

DI CULIK _ CERPEN

 Bandi pulang sekolah. Dia sekolah di SD pinggir desa. Bandi menendang temannya. 

Temannya kesakitan dan menangis. Rombongan Bandi masih dibelakang. Anak perempuan sudah lari karena takut diganggu Bandi. Ada dua anak yang tidak berani pulang masih dikelas menunggu Bandi keluar. Anak itu bernama Erna dan Wita. Mereka beriringan. Wita bercerita sepanjang jalan. Erna mendengarkan. Tiba 2 datang seorang perempuan dewasa mendekati mereka. Dia menanyakan nama seseorang. Erna diam  saja tapi Wika menanggapi. Erna sudah sampaj rumahnya. Wika masih bercerita dengan orang itu. 

Wika diajak untuk mencari. Dia mau saja. Wika diajak kepasar. Ibu tadi bilang didini banyak  penculik maka perhiasan Wika harus dilepas. Wika.menurut. anting Wika dilepas dan katanya dimasukkan tas oleh orang itu. 

Lama berdiri di Toko.itu Wika mulai resah. Sakit rasa perut Wika dan dia ejek 2 an.

dengan anak kecil di seberang. Wanita tadi bilang mau keluar  beli makanan. Lama tak muncul Wika mulai resah toko segera tutup dan dia sendirian. Wika menangis. Orang 2 pasar gempar. Mereka mengajak ke Posko Keamanan. Ternyata setelah di buka. Dompet kosoang , anjing. Banyak yang menolong. 

Wika ditanya 2 oleh petugas pasar menceritakan apa yang terjadi. Tenyata Wika tadi diculik. Pegawai pasar dan petugas keamanan memberi makanan dan minuman. Wika ketakutkan. Waktu itu jaman ada rumor ( berita buruk ) penculikan dan mata diambil untuk donor. 

Wika diantar pulang ke rumah. Orang tua Wika dan tetangga sudah resah berkumpul karena Wika belum pulang. Anting milik kakaknya lenyap. Wika menangis dipeluk ibunya yang sudah pulang dari pasar. 

Ayah Wika juga menenangkan Wika. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah 


Selasa, 16 Maret 2021

BAHAGIA YANG TERTUNDA _ CERPEN

 Bu Bejo sedang menjemur gaplek. Suaminya sudah berangkat kerja jadi sopir online. Mereka kenalan saat Pak Bejo melihat 

Ibu Bejo nama gadisnya Lusi sedang menjemur baju didepan rumahnya. 

Pak Bejo waktu itu diminta mengantar tetangga bu Lina  dari stasiun Senin. Hanya dengan pandangan mata dan saling tersenyum mereka berkenalan dan jadi pasangan sampai sekarang.

Bu Lina bekerja menjual sambal pecel. Pak Bejo sekarang bekerja dikantor. Mereka belum punya anak. Bisnis sambal pecel bu Lina maju pesat. Dia memiliki tigapuluh karyawan. Rasa sambal pecelnya juga digemari oleh masyarakat karena khas dan bersih. Ratusan pack sambal pecel bisa dihasilkan dalam sehari. 

Sore itu Pak Bejo datang. Hari yang cerah dengan langit yang indah di ufuk Barat.

Bu Lina membuatkan teh dan singkong goreng. Mereka bincang 2 dibalkon atas. 

Pak Bejo ingin bekerja ke luar negeri karena ada tawaran pekerjaan dari perusahaan. 

Bu Lina diam saja. Dia akan sepi kalau Pak Bejo jadi pergi. Mereka membahas banyak hal. Akhirnya bu Bejo membiarkan Pak Bejo berangkat. 

Lima tahun berlalu. Bu Bejo menanti tidak ada kabar. Suatu siang ada seorang laki 2 yang datang dengan mobil mewah. Bu Bejo kaget. Dia tidak mengenali lagi. Pak Bejo bilang kalau itu dirinya. Mereka menangis. 

Sepuluh menit kemudian datang tamu. Seorang perempuan cantik dan anak kecil. Anak kecil itu berlari ke arah Pak Bejo. Ternyata itu istri dan anak Pak Bejo yang baru. Bu Lina kaget. Dia pingsan. Pak Bejo telah berkhianat. 

Pegawai membawa bu Lina ke dokter. 

Bu Lina menangis sepanjang hari. Keluarga dan saudara 2 menghibur. Juga tetangga. Bu Lina keluar  dari Rumah Sakit. Dia masih pakai kursi roda karena agak lemas. Tetapi ingin segera pulang. Sopir menjemput bu Lina. Bu Lina menoleh ke orang yang mengantarkan dia. Seorang yang sangat tampan dan baik juga ramah. Siapa ini? Bu Lina bertanya. Ternyata itu adalah Hermanto. Pacar bu Lina dulu. Hermanto datang ke rumah orang tua Lina sudah tiga tahun yang lalu tetapi tidak diberi alamat oleh orang tua bu Lina. Hermanto mencari di Face Book dan Instagram lalu mencoba menemukan bu Lina. Sehari kemarin dia ke rumah bu Lina dan hari ini di antar karyawan bu Lina ke RS. Setelah minta ijin kakak bu Lina. 

Bu Lina menangis. Hérmanto pengusaha ukir . Dia juga memiliki kantor di banyak kota dan luar negeri. Pagi itu keluarga baru yang bahagia memiliki 2 anak  keren dan hebat menemani. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah 





Sabtu, 13 Maret 2021

TEMAN _ CERPEN

Khana berlari mengejar Gita. Mereka dua bersahabat yang sering berselisih tetapi tidak pernah mau pisah. Setiap hari ada saja yang dikerjakan dan berakhir dengan pertengkaran juga hal 2 lucu dan seru.

Khana baru makan lontong opor sambal goreng. Gita datang "Ayo kita bermain!" 

"Ntar, aku mau habisin makanan dulu." 

Lalu mereka sudah hilang dari pandangan. 

Ibu Khana sudah paham kalau Gita datang pasti mereka terus bermain. Waktu itu mereka bermain di SD KIP melihat anak 2 ekstra menari. Gita tidak sekolah. Khana sudah pulang sekolah. Mereka menirukan dari luar tanpa malu 2. 

Lanjut mereka ke sawah samping sekolah yang baru di urug karena mau dibangun. 

Mereka mengambil kacang, terong, lombok,bayung dan gambas. Banyak orang yang mengambil karena memang sudah diijinkan. Berdua kalap mengambil sebanyak _ banyaknya. Pulang mereka membawa banyak sekali hasil panen. 

Orang tua Gita marah 2 . Gita dipukuli meski telah menjelaskan kalau sudah ijin pemilik proyek dan boleh. Khana lari tunggang langgang ke rumah takut jadi sasaran kemarahan orang tua Gita. 

Sampai dirumah Khana menyembunyikan sayur itu dibelakang tetapi ibunya melihat. 

"Darimana Khana?" "Dikasih  orang tadi bantu panen." Khana menjawab sekenanya dari pada menjelaskan panjang lebar. " Oo syukurlah, ibu juga sepi jualan hari ini. Hanya laku 10 bungkus. "  Khana mendengar sedih. Tetapi dia masih menyanyi karena ia harus gembira. 

Adik 2 Khana bangun tidur. Mereka lapar makan dan dibuatkan  es jus jeruk oleh Khana. Mereka kemudian makan dan bercanda. 

Malam hari Gita datang lagi. Mereka boncengan naik sepeda dolan ke kampung lain. Kampung sebelah ada pertunjukan layar tancap gratis. Mereka menonton sampai agak larut malam. Mereka mampir dulu di mbah Mut. Mereka dinasihati jangan sering dolan karena bahaya. "Ya,mbah." Mereka nurut. Dimbah Mut ada tetangganya yang kebakaran. Mereka membantu memadamkan api. Mereka pamit dan diberi uang jajan. Mbah Mut shalat malam. 

Khana jengkel karena Gita curang. Dia memfitnah kalau Khana orangnya sombong. Khana menemui Gita. Dia tidak terima. Teman 2 dibujuki agar tidak suka dengan Khana. Khana menjelaskan saat teman 2 berkumpul , mereka jadi tidak suka dengan Gita. Gita bingung, dia tidak punya teman. 

Khana memberi pelajaran kepada Gita. 

Gita minta maaf tidak akan mengulangi lagi. 

Sore itu Khana dan teman 2 sedang masak 2 dirumah Jessy. Mereka masak bakwan dan buat es kelapa muda. Satu panci es nya. Sirup ada yang bawa. Segar rasanya. Bakwan juga hangat 2 sambil bercanda mereka menghabiskan makanan itu. 

Tiba _ tiba ada kabar dari adik Gita. Kalau Gita di culik dan tidak tahu dimana sekarang. Mereka sedih. Khana juga sedih ingat saat bandel 2 dengan dia. Teman 2 menangis. Sampai sekarang tidak pernah tahu dimana dia berada. 😭

Penulis 

Prihariyani,S Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah


Jumat, 12 Maret 2021

DOA_ PUISI

 Malam berselimut sepi

Diam termenung

Diam menerawang

Sahabat kecilku

Sahabat SMP

Terbaring sakit kedua kali di ICU 

RS  Elisabeth Semarang

Jarak tempat nan jauh 

Meski satu kota

Tetapi bukan penghalang persahatan kami

Dia baik, ulet,gigih, berprestasi 

Dia juara 

Bagi orang tua dan saudara 2 nya, keluarga kecilnya dan masyarakat sekitar

Pejuang kebaikan

Penengah perselisihan

Pendamai kekisruhan 

Temanku 

Disaat engkau terbaring sakit 

Doa 2 dari rekan 2 mu mengalir deras sapanjang hari 

Pagi hingga dini hari 

Untukmu 

Untuk rekan kami tercinta

Tuhan doa kami agar Engkau  mengangkat sakitnya 

Memberi umur panjang agar rekan kami bisa segera kembali ke masyarakat dan tengah 2 kami. 

Amin

Penulis

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah

Selasa, 09 Maret 2021

PROFIL WA _ CERPEN

 Bu Farikhah sedang lewat Google Classroom mapel Bhs Inggris di sekolah. Anak _ anak mengikuti dengan antusias. Presensi dikerjakan anak 2 dengan cepat. 

Bu Farikhah telah selesai makan malam dengan keluarganya. Mereka berbincang 2 tentang banyak hal. Setelah makan malam mereka melanjutkan aktifitas masing 2 , anak 2 bercanda dengan teman 2 nya. Bu Farikhah membuka tugas anak 2 satu persatu. Ada beberapa anak yang belum mengumpulkan tugas. Mereka bisa mengumpulkan lewat WA kalau kesulitan. 

Lanjut malam itu bu Farikhah bekerja. Secangkir teh dan ketela rebus jadi pendamping kerjanya. Agak larut malam ada pesan lewat WA beliau lihat  gambar profil hantu. Bergidik bu Farikhah membukanya ternyata dari muridnya.

Takut kala itu perasaan bu Farikhah dan hampir melompat. Jengkel tapi sudah malam tidak bisa menegur. Kian larut buFarikhah masih semangat. Pesan datang lagi. Kali ini gambar profilnya lebih serem pocong. Bu Farikhah tambah takut dan jengkel dengan muridnya. Kenapa anak 2 memilih profil seperti itu. Karena sudah mengantuk bu Farikhah mulai akan menutup lap top dam HP. Ada sebuah pesan dari siswanya profilnya sungguh bagus bunga cantik. Dia tersenyum senang. Dia buka ternyata muridnya mengirim video bergambar pemandangan tapi  horor didalamnya. Dibuka bu Farikhah dan ketakutan. Nahhh didalamnya ada pesan tulis ,ibu jangan takut yaa. Lalu ada video rame 2 mengucapkan ultah untuk bu Farikhah. Anak 2 benar 2 membuat hati bu Farikhah campur aduk, marah, takut, haru. 

Penulis 

Prihariyani, S.Pd.,M.Hum. 

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah 

Minggu, 07 Maret 2021

ANJING 2 DI SEKELILING _ CERPEN

 Hera berangkat kerja. Karena tempat kerjanya dekat dengan rumah Hera berjalan kaki. Hera bekerja ditoko roti. Dia bagian kemasan / packing. Hera bersama lima temannya bagian packing selalu sigap dan terampil bekerja. 

Majikan Hera memiliki dua saudara.Majikan Hera bernama Bu Prapti. Ibu Prapti memiliki saudara Pak Fadli dan bu Rumi. Pak Fadli bekerja di Dinas Perhubungan dan Bu Rumi punya tambak ikan. Bertiga merupakan keluarga yang harmonis dan saling membantu. 

Hera pulang kerja dia capek. Hera dapat gaji hari itu tidak lupa membeli oleh 2 untuk Ibu dan adik 2nya . Martabak, Kue Bandung dan Es Tape.  Dalam lelap Hera bermimpi harus melewati jalanan dan banyak anjing yang menggonggong. Hera takut. Dia berusaha menghalau. Dia terus didatangi Anjing dan teman 2 nya sengaja  membawa dan memelihara anjing didekatkan padanya. Hera ketakutan.  Di mana 2 ada anjing. Dia tidak habis pikir. Ada apa ini. Hera sampai tidur dirumah yang hampir roboh dan kotor disitu juga didatangi anjing. Dia bertatapan dengan teman 2 nya , ada apa sebenarnya. 

Hera menyapa saudara 2 majikannya yang pamit pulang. Hera juga melihat teman 2 nya jengkel karena pergi hajatan yang super lama tidak kembali 2. Hera menoleh. Dia ketakutan. Hera dibangunkan adiknya karena berteriak 2 ketakutan. Ternyata Hera mimpi. Dia lupa tidak berdoa sebelum tidur. Dia langsung tidur karena kecapekan. 

Dia bangun mandi dan melupakan mimpi itu. 

Penulis 

Prihariyani ,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah 


Sabtu, 06 Maret 2021

KAGUM _ CERPEN

 Afgan duduk termenung didepan tungku Tom Yam. Afgan menikmati sajian diresto tersebut tetapi pikirannya tidak disitu. Afgan sedang galau. Di antara beberapa pengunjung di resto mewah di kawasan Java Mall Semarang hanya Afgan yang tidak begitu bersemangat. 

Afgan minum Lemon Squash yang dia pesan agak segar badan dan pikirannya. Afgan bersandar di Sofa. Hampir matanya terpejam. Di depan dia makan tiba 2 ada keluarga kecil datang Ayah, Ibu Muda dan dua anak laki 2 dan perempuan. Anak 2 nya umurnya sekitar 7 dan 10 sangat lucu. Mereka memilih makanan yang disukai, anak 2 milih chicken Katsu dan Ice Cream topping coklat dan beberapa makanan lain. Ibu dan Ayah mereka memilih makanan setelah anak 2. Anak 2 kelihatan gembira bercerita dan bernyanyi lagu 2 berbahasa Inggris dan lagu 2 anak 2 dalam Bhs Indonesia juga. Tebak 2 an dengan orang tua mereka. Orang tua itu selalu tersenyum dan sabar melihat anak 2 nya. Ayahnya  seorang yang tampan dan kaya raya, Ibunya sangat cantik dan berkata dengan lembut dan sabar. Makanan datang. Orang tua itu membimbing anaknya berdoa dulu sebelum makan dan mereka menyantap hidangan itu dengan baik, sopan dan rapi. Benar 2 luar biasa. Satu jam keluarga itu selesai makan, tempatnya masih rapi. Tidak ada yang berantakan disana sini. Mereka mencuci tangan dan memakai handsanitizer yang selalu dibawa juga masker dan face shield. 

Mereka berlalu. Dibimbing dan dilindungi olah orang tua mereka. 

Afgan meneteskan air mata. Dia tidak pernah merasakan hal itu dari kecil. Ayahnya seorang bapak yang egois. Harus selalu dituruti dan nomer satu. Ibunya cerewet dan pemalas juga pelit, hobinya ngrumpi. Afgan kagum dengan keluarga itu. Dia segera membuntuti mereka entah apa yang ada dipikirannya Afgan jadi kepo. 

Mereka beriringan dua mobil tanpa diketahui keluarga itu. Afgan ingin tahu siapa mereka. Terus Afgan mengikuti. Mereka berhenti di taman sebentar. Afgan melihat dari jauh. Ternyata mereka membagi makanan untuk orang 2 yang membutuhkan ditaman itu. Makanan dan uang dalam amplop. Hampir lima puluh bingkisan ludes dalam 30 menit. Afgan kembali berdecak kagum. Keluarga itu terus melaju diiringi Afgan dari kejauhan. Dua puluh menit kemudian sampailah mereka diperumahan super mewah , sebuah cluster perumahan yang hanya dihuni _+ sepuluh rumah dengan penjagaan super ketat. Ternyata itu juga rumah Afgan. Mereka tetangga Afgan. Afgan menangis. Diantara bertetangga di tempat Afgan ada sosok teladan yang membuat dia kagum. 

Terkadang Afgan mengira kalau dia hidup dengan orang 2 yang sombong karena jarang ketemu, tetapi memang waktukerja mereka yang tidak bisa bertemu setiap hari. Afgan berjanji akan meneladani keluarga itu. Tok tok tok ada tamu. Seseorang mengantar undangan peresmian perusahaan baru milik keluarga tadi diluar negeri. 

. Afgan ingat dengan masa kecilnya. Dia hanya berdoa untuk orang tuanya semoga di Surga amin. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.



Jumat, 05 Maret 2021

BUATLAH DIRIMU BAHAGIA _ PUISI

 Jika memang itu bukan  rejeki kita

Jangan  kau rampas dari orang lain

Jika memang kita tidak layak  disitu 

Jangan 

Memfitnah 

Berteriak _ teriak 

Sadari diri

Kenali rasa 

Koreksi diri 

Benarkah 

Hiburlah diri 

Akan hal yang belum pasti 

Akan hal yang belum jelas 

Tanpa upaya 

Berteriak

Berapi 2 

Bingung 

Tidak jelas 

Berkata kotor cerminan otak diri 

Buatlah diri anda bahagia

Dengan yang ada 

Fokuslah 



Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah 





HUJAN _ CERPEN

 Edi, Siska,Rosad dan Clara merupakan  siswa dari Semarang. Sore itu harus berangkat lagi karena ada Pramuka. 

Mereka janjian naik bis bareng 2 meski dari arah yang berbeda. Bis melaju dengan kencang ke SPGN Semarang tahun 1988. 

Didalam bis mereka bercanda tiada henti. 

Senang rasanya. Tetapi saat hampir sampai ojekan Tugu sebelum SMA 8 hujan lebat datang. Mereka tidak bawa payung. Berteduh hanya buat mereka lebih terlambat. Akhirnya mereka menerjang hujan. Berlari naik jalan berbukit ke sekolah. 

Tiba disekolah apel dilaksanakan di aula. 

Mereka basah kuyup. Mereka menerjang masuk dan baris diantara yang lain. 

Badan basah, Instrktur Muda meminta mereka baris tersendiri. Capek  sekali kelihatannya mereka. Edi membersihkan badan dengan tisu. Yang lain pinjam      handuk temannya di asrama. 

Latihan Pramuka selesai. Badan mereka sudah kering. Saatnya pulang. Kembali mereka harus menuruni bukit untuk pulang. Sudah menjelang malam bis tinggal terakhir. Anak 2 untung masih dapat tempat duduk. 

Mereka mulai lagi ramai mengobrol.dam bercanda. Hujan tidak jadi penghalang meraih cita 2. Esoknya Siska demam. 

Anak 2 Semarang menengok. Menghibur Siska dengan membelikan buah 2 an dan roti sederhana. 

Semua tinggal kenangan, persahabatan itu langgeng sampai sekarang. 

Penulis

Prihariyani, S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah


Kamis, 04 Maret 2021

LUPA _ CERPEN

 Pagi itu aku bersiap 2 seminar pendidikan di sekolah yang jauh dari tempatku. 

Dari rumah aku pagi 2 sekali.karena jaraknya jauh sekitar 3 jam kalau macet. Kalau lancar 1 jam. Dari rumah diantar suami, aku pindah naik bis jurusan Demak kota.  Sampailah di SMPN 1 Karang Tengah Demak. Aku didepan pagar. Kok sepi, wah pasti belum dibuka. Aku menunggu sampai hampir dua jam tidak ada tanda 2 orang datang. Lalu aku menelpon sahabatku bu Atika. Aku tanya kok dia belum.sampai. Tapi aku terkejut ternyata seminarnya Minggu depannya. Untung aku tidak ketemu dengan penjaganya. Akhirnya aku pulang diperjalanan campur aduk rasanya. Sampai dirumah juga malu pada suami dan anak 2. 

Vina House Semarang 

Aku mendapat undangan pernikahan dari teman Kuliah . Persiapan pakaian dan sandal juga asesoris lengkap. 

Aku bilang suami , ayo pa nanti biar tidak ketinggalan acara. Jreng jreng. Tibalah kami didepan hotel. Ada hiasan pengantin dan banyak tamu datang. Dengan sigap aku tanya dulu ke pak Satpam. Pak maaf ini pernikahan siapa njih? Pak Satpam , itu baru acara lamaran bu, pernikahan seseorang dia menyebut nama pengantin. Kalau pernikahan teman kami namanya ini kapan pak, aku sebutkan  nama , ooo itu sepertinya  Minggu depannya lagi bu. Byarrrr. Dandananku langsung luntur. Suami menoleh, aku juga malu. Maklum undangannya kesingsal / hilang. Cuzz akupun cepat 2 mengajak suami pulang. Sampai dijalan suami agak cemberut akhirnya kami mampir di resto. 

Salah Jadwal 

Aku bersiap mengajar mahasiswa Universitas Terbuka untuk pertama kalinya. 

Jadwal ku pegang tapi ingatan salah lagi. 

Pagi 2 suami saya minta mengantar karena jauh. Saya mengajar jauh sekali di Tuntang  .

Dengan persiapan bekal mengajar berupa modul dan perangkat pembelajaran kami melaju sekitar 1 jam. Jreng jreng. 

Kami masuk ke area sesuai google map. 

Di situ masih sepi. Kami berbincang 2 dengan penjaga. Tiba 2 ada dua anak perempuan mendekat. Kami tanya jawab. Ternyata dia mahasiswa UT yang mengambil modul untuk belajar, aku tanya kok belum pada masuk mbak?Kuliah mulainya Minggu depan Mrs. Jreng 2 aku malu. Dari tadi PD ingin mengajar malah keliru. Sungguh sedih rasanya. Karena sering lupa jadwal. 

Semoga tidak terulang. 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah 



Rabu, 03 Maret 2021

DYAH WINDU NUGRAHENI _ PUISI

 Lembut , cantik , pintar 

Sopan, baik dan religious

Kami panggil mbak Eni 

Ku ingat dimasa kecilku 

Saat kami bermain 

Engkau ikut duduk dibawah pohon belimbing 

Tersenyum , gembira 

Mbak Eni 

Idolaku

Dari keluarga paling kaya tetapi tidak sombong 

Engkau ajari kami kebaikan 

Mbak Eni cinta kami menemanimu 

Doa kami mengiringimu 

Malaikat di surga akan menyambut mbak Eni dengan suka  cita 

Saya tahu siapa mbak Eni 

Terpuji tidak bercela


Engkau bisa berteman dengan baik  meski

Jauh sekali bedanya 

Mbak Eni 

Tanggal 3 Maret 2021  aku lihat status sahabat kecilku Hertik tentangmu 

Engkau telah dipanggil Tuhan 

Engkau kembali ke tanah  Tuhan 

Tuhan terimalah kakak , saudara dan sahabat kami tercinta 

Mbak Eni kurindu dalam nyata 

Ku doakan dalam sunyi 

Selamat jalan

Air mata ini untukmu 

Air mata tidak rela akan perginya mutiara 

Yang elok

Damailah engkau di surga 


Amin

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak 

Jawa Tengah 

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...