Sabtu, 28 Agustus 2021

NAMA _ PUISI

 Kubaca dan kuingat

Kukenang dan selalu ada

Nama itu

Nama indah

Harum

Elok

Menawan

Tidak tercela

Jasa yang iklash

Untuk agama,bangsa,keluarga juga sesama

Namamu ada disetiap langkah kakiku

Tiap hentakan nafasku

Dalam doa dan aktifitasku

Tanpa mengharap

Tidak ada niat sombong

Mengalir begitu indah

Buatku selalu mengagumimu

Ayah dan Ibu 

Banggaku memilikimu

Dalam jauh dan dekat selalu ku rindu

Rindu ayah

Sayang ibu

Takdir yang Maha Besar dari Tuhan

Atas suri tauladan 

Atas berkat tiada tara 

Sebuah perjalanan hidup bersama permata kehidupan 

Bila raga ini bisa untuk mengganti

Bila nafas ini bisa untuk mengganti

Ku ingin ayah hadir disini

I love my father dan my mother

Penulis

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah

Jumat, 27 Agustus 2021

CIREN _ CERPEN

 Ciren sedang masak didapur. Hari itu Ciren tidak ada kuliah. Orang tua Ciren ke luar kota. Kakaknya sedang KKN. Ciren bersama asisten rumah tangganya yang setia ikut sejak dia kecil. Hari libur yang sepi.

Ciren dilantai dua  rumahnya. Dia duduk diruang tengah. Dia sambil makan lumpia yang dia goreng tadi. Disamping Ciren ada segelas jus mangga. Dia membaca novel yang dibelikan kakaknya waktu Ultahnya ke 15. Sedang santai diatas Ciren ditelfon temannya Kathy mengajak hang out ke Taman Kota. Ciren tidak mau karena dia sedang sendiri. Dia ingin menemani bibi dirumah. Enaknya hari itu. Ciren bermalas_malas. 

Sejam kemudian Ciren tidur. Dia terbangun mendengar suara dibawah seperti ada tamu. Ciren melihat dari atas tidak terlihat ada orang. Bibi memanggil Ciren. Dibawah ada tamu dua orang teman Ciren. Dia segera kebawah. Eeee ternyata Sarah dan seorang anak laki _laki yang sangat tampan. Mereka bincang 2 dengan akrab. Dua jam tidak terasa waktu berlalu karena asiknya mengobrol. Mereka pamit. Ciren sangat kehilangan entah kenapa kedua orang igu begitu menghiburnya. Ciren juga takjub dengan keramahan dan teman Sarah yang sangat tampan tapi sopan dan baik hati menurutnya. Ciren tidak bisa tidur. 

Berhari 2 bahkan berbulan 2 Ciren masih belum bisa melupakan dia. Ciren merasa bersalah dengan Sarah. Empat tahun berikutnya Ciren sedang dikampus. Dia menuju tempat parkir. Di depan gerbang dia melihat wajah seseorang yang selalu mengganggunya. "Benarkah? Dia Antony ?" Ciren terus bertanya dalam hati. Dia keluar kampus. Antony masih didepan pagar. Melambaikan tangan tanda ingin bicara dengan Ciren. Ciren membuka kaca mobil. "Hey, kak!"" Kenapa disini?" "Aku akan bicara dengan kamu dik." Mereka menepi dicafe dekat kampus. "Sarah dimana kak?Kenapa sendiri? " "Sarah dirumah, Sarah itu teman saya ." " Bukan pacar kakak?" "Bukan." Perasaan senang ada dihati Ciren. 

Selesai bincang _bincang Antony pamit ke luar kota lagi karena ada tugas. Dia memberj kartu nama untuk disimpan Siren dan kotak kecil. "Apa ini kak?" "Buka dan pakai nanti!" "Ya,kak." 

Antony pergi. Perjalanan pulang kerumah Ciren melihat kartu nama yang ada wow titelnya berderet dan Antony ternyata Presdir perusahaan besar. Ciren jadi malu. 

Sampai rumah Ciren buka bungkusan kecil ternyata cincin platinum. Dia memakainya. Sarah mengirim pesan lewat telegram.kalau kedatangannya dulu ke rumah karena ingin mengenalkannya dengan Antony. Antony anak yang baik, agamis, pekerja keras, orang terkaya ditempat Sarah. Dia ingin Sarah mengenalkan dengan seseorang dan selama ini yang menurut  Sarah baik adalah Ciren. 

Ciren berurai air mata. Dia ingat pernah menolong Sarah saat Sarah tidak bisa bayar kuliah dipinjami uang tabungan dan tidak mau diganti. Ciren berjanji akan jadi teman yang baik untuk Sarah dan Antony. 

Lima tahun kemuadian pagi yang cerah itu  ada keluarga muda tampan dan cantik sedang menggendong anak mereka yang lucu. Keluarga Antony. 

Penulis

Prihariyani,S Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen 

Demak

Jawa Tengah

 

Sabtu, 21 Agustus 2021

PPKM _PUISI

 Apalah daya

Kita harus berjauhan

Mungkin Allah sedang menguji agar kita dekat denganNYA

Bermasker untuk menjaga ucapan 

Difilter dulu sebelum bicara 

Cuci tangan untuk menjaga kesehatan

Jaga jarak karena ada privacy antar orang 

Yang harus dijaga 

Ya Allah Ya Rabb

Selamatkan Indonesia dari pandemi covid 19

Ya Allah lindungi bangsa ini 

Amin YRA

Penulis

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah



HITAM PEKAT _ PUISI

 Hitam 

Ucapannya jelek

Perilakunya buruk

Attitudenya menjengkelkan

Merasa pintar

Merasa hebat

Merasa top

Tapi nol

Bohong

Depan dan belakang beda

Baik didepan

Jahat dibelakang

Bermanis ucapan

Tega menyakiti dibelakang

Sombong 

Tanpa bukti

Berkoar tidak teruji

Memfitnah tiada henti

Itu namanya 

Hitam pekat

Hitam fisik 

Hitam hati

Penulis

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah





BULAN DIATAS POHON _ PUISI

 Bulan tampak disana

Menerangi gelapnya malam

Bulan begitu indah

Mewarnai kehidupan

Pancaran surya

Diam tetapi asri

Gelapnya malam sirna

Oleh terangmu

Bulan diatas pohon

Menemani hari 2

Menjadi saksi

Terlelap kami dalam mimpi

Bila malam benar menjelang

Bulan adalah teman

Saat suka

Saat sedih

Saat hampa

Saat juara

Elok rupa

Bermanfaat tidak dengan suara

Bermakna dan berkarya

Penulis

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah


Kamis, 12 Agustus 2021

JATUH MENGGELINDING KE BELIK _ CERPEN

 Pagi yang cerah. Hari Minggu nan indah. Karen dan ayahnya Pak Anton menemui kakak dari ayah Karen. Mereka bernama Makde Kalimah dan Pakde Muh. 

Jalan menuju Kalilangse melewati gang luas dan perumahan super mewah. Gang itu bernama Gajah Mungkur. Sepanjang jalan banyak pohon kenari. Pohon yang kokoh dan kuat seperti rumah 2 megah disana. 

Karen istirahat sebentar. Ayahnya menuntun sepeda jalan menurun tajam kebawah. Disepanjang jalan jalan Karen mengambil  buah kenari yang jatuh dimasukkan kantong. 

Uhayyy

Sampailah mereka ditempat Makde Kal. Rumah berhimpit 2 dan dibelakang tertutup rumah didepannya. Sangat sederhana tetapi bersih. Dikelilingi pohon 2 besar yang redup dan asri. 

Karen bermain dengan saudara mereka disana. Ayahnya bincang 2 dengan makde dam pakde Kal. Karen mengambil buah sirsat. Banyak buah yang mulai matang.

Agak sore Karen pamit mandi ke belik. 

Dia bareng teman 2 nya. Tapi Karen pulang duluan. Dia lewati bukit kecil diatas belik. Karena agak licin Karen terpeleset menggelinding kebawah. Karen berteriak dia tersangkut dipohon. Banyak orang menolong . Karen terluka dan diantar ke rumah Makdenya. Keluarga bingung. Mereka memberi pertolongan obat merah dan diberi minum. 

Karen bangun tidur. Dia merasakan badannya sakit. Ternyata dia tidur waktu diajak pulang ayahnya. 

Dia berjanji akan hati 2. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah


LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...