Jumat, 03 April 2020

Review Materi _ Bapak Munif Chatib

RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI  BERSAMA  BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7


 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Munif Chotib penulis buku best seller Gurunya Manusia dan juga pembicara nasional yang sangat berpengalaman.


Materi malam ini mengingatkan untuk mencatat apa saja yang diketahui dan berkesan dari moment-moment spesial itu.  Catatan-catatan itu akan dapat dibukukan. Catatan pengingat yang baik tentulah BLOG. itu seperti yg sudah beliau share, terkadang bentuknya seperti cerita, terkadang seperti informasi saja. Perasaan bebas menulis inilah yg membantu kita untuk lancar menuangkan pokok pikiran.
 Kalau  mengajar itu yg terpenting ada pada awalnya, pendahuluannya. Harus keren. saya biasa sebut apersepsi. Jika apersepsi berhasil, biasanya siswa tertarik untuk belajar, sehingga kemungkinan besar paham. Yg kedua adalah bagian penutup. Juga harus keren, berupa kesimpulan ttg hikmah dari materi ajar. Ingat secara neurosains, awal dan akhir itu penting dan itu yg 80% teratat di otak siswa kita. Ketiga baru memilih metode yg student center learning.
Dalam mengajar  harus dibedakan antara guru keras dan guru tegas. Guru killer adalah sebutan untuk guru keras. Ciri_ cirinya, guru keras berdampak akan dijauhi, dihindari oleh siswa. Namun guru tegas, sebaliknya, akan dirindukan oleh siswanya. Perayalah zaman sekarang, siswa kita butuh guru yg tegas. Kedisiplinan yg diterapkan oleh guru tegas akan menjadi unsur siswa suka kepada gurunya.
 Menurut  beliau ada 3 cara sederhana mejadi guru tegas, 1. Kita menjadi gurunya, orang yg memberikan ilmu. 2. Kita menjadi orantuanya, kita memberikan nasihat2. 3. Kita menjadi sahabat siswa, dengan membuka diri untuk menerima curhat dari siswanya. Hanya yang perlu diperhatikan adalah WAKTU. Kapan kita harus jadi guru, orangtua, dan sahabat siswa2 kita.
 Jika kita peka terhadap momen spesial di kelas, maka hal ini sangat berhubungan dengan potensi kecerdasan setiap siswa. terkadang dari momen spesial ini, siswa yang sebelumnya pasif atau kita anggap tidak cerdas, tiba-tiba karena pantikan sesuatu hal, dia menjadi berubah cerdas. Akhirnya kita bersyukur bahwa sebenarnya tidak ada siswa yg bodoh.
Terkadang kita punya asumsi yang salah, yaitu ketika kita mengajar, kita anggap siswa kita belajar. Padahal belum tentu. Namun jika siswa kita aktif, ramai, dengan berbagai metode yg berpusat pd siswa, seperti diskusi, dll, percayalah, siswa kita belajar.
Sikap kita yg bijak terhadap teman2 guru yg tidak kreatif, atau tdk mendukung usaha kita untuk kreatif, seprti kebiasaan menulis dan lain-lain sebenarnya sederhana. Yaitu selalu share kepada mereka karya kita, meskipun itu hanya 2 lembar artikel. Lalu sampaikan pertanyaan, kapan ya bisa dibalas juga dengan menunjukkan karya guru tersebut. jangan bosan2 menunjukkan atau share karya2 kita.

Kalau tulisan tersebut dapat mejadi inspirasibagi pembacanya, biasanya beliau langsung tulis nama siswa, sekolah dan kelasnya. Namun jika terdapat hal-hal yang privasi, saya samarkan.
Siswa kita memang beragam. anak yang over acting, biasanya ingin diperhatikan. Menurut saya kita harus perhatikan anak tsb sesuai porsinya. Terkadang dengan membagi perhatian kita kepada teman2nya yg lain, akan membuat siswa yg bersangkutan sadar ttg makna porsi perhatian tersebut.
Percayalah mind set kita harus kita tata dulu bahwa TIDAK ADA ANAK YG NAKAL, YG ADA ADALAH ANAK YG KEBUTUHANNYA BELUM TERPENUHI. Jika kita sudah sepakat dengan paradigma ini, maka kita akan fokus kebutuhan apakah yang belum terpenuhi dari anak tsb. ketika kita melakukan pendekatan untuk cari tahu kebutuhan yg belum terpenuhi, maka si anak bandel itu akan punya perasaan bahwa dia ternyata diperhatikan. dan gurunya berusaha untuk membantunya. Trik menulis momen spesial saat mengajar  adalah kumpulkan saja dalam bentuk kalimat pendek ttg banyaknya kejadian. hanya dikumpulkan saja.
Selamat sore Bapak dan ibu Guru Hebatk menulisnya harus satu persatu. Jangan kepikiran semua untuk ditulis. Mulailah dari yg kita mudah utk menulisnya. Insyallah nanti lanar ..
 Seni mengajar itu bukan bakat, tapi bisa dipelajari. Seperti yg saya jawab di atas. Seni mengajar agar siswa tertarik dimulai dari apersepsi yg menarik.
Jenis tulisannya adalah artikel bebas. jadi tidak terikat dengan ketentuan artikel ilmiah. Percayalah karya tulis yg paling banyak dibaca adalah novel, karena mengandung unsur imajinasi yg memang disukai manusia. Novel adalah tulisan yg bersifat bebas.
 1. Emosional itu adalah perasaan yg bermacam-macam, dari suka maupun duka. Rahasianya pada saat kita mulai dari apersepsi dan penutup. Metode apapun akan menjadi hidup dan emotional, ketika awal dan akhirnya keren. Apalagi kita bisa menghubungkan materi ajar dengan kejadian yg dialami siswa2 kita secara personal.
3. CAra optimalkan emotinal dengan refleksi diakhir pertemuan dengan menanyakan harapan setelah mendapat materi ini. Harapan ini bisa apa saja, misalnya dg bertanya kepada orgtuanya ketika pulang sekolah, atau tantangan membuat proyek 2 belajar yg berkaitan dg materi.

Demikian review materi dari diskusi malam ini yang sangat bermanfaat dan berharap akan terus memacu saya sebagai penulis dan guru yang baik. Majukan pendidikan di Indonesia.
Membuat anak _ anak menjadi bagian dari hidup kita.
Keren.....

Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah

5 komentar:

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...