Rabu, 17 Maret 2021

DI CULIK _ CERPEN

 Bandi pulang sekolah. Dia sekolah di SD pinggir desa. Bandi menendang temannya. 

Temannya kesakitan dan menangis. Rombongan Bandi masih dibelakang. Anak perempuan sudah lari karena takut diganggu Bandi. Ada dua anak yang tidak berani pulang masih dikelas menunggu Bandi keluar. Anak itu bernama Erna dan Wita. Mereka beriringan. Wita bercerita sepanjang jalan. Erna mendengarkan. Tiba 2 datang seorang perempuan dewasa mendekati mereka. Dia menanyakan nama seseorang. Erna diam  saja tapi Wika menanggapi. Erna sudah sampaj rumahnya. Wika masih bercerita dengan orang itu. 

Wika diajak untuk mencari. Dia mau saja. Wika diajak kepasar. Ibu tadi bilang didini banyak  penculik maka perhiasan Wika harus dilepas. Wika.menurut. anting Wika dilepas dan katanya dimasukkan tas oleh orang itu. 

Lama berdiri di Toko.itu Wika mulai resah. Sakit rasa perut Wika dan dia ejek 2 an.

dengan anak kecil di seberang. Wanita tadi bilang mau keluar  beli makanan. Lama tak muncul Wika mulai resah toko segera tutup dan dia sendirian. Wika menangis. Orang 2 pasar gempar. Mereka mengajak ke Posko Keamanan. Ternyata setelah di buka. Dompet kosoang , anjing. Banyak yang menolong. 

Wika ditanya 2 oleh petugas pasar menceritakan apa yang terjadi. Tenyata Wika tadi diculik. Pegawai pasar dan petugas keamanan memberi makanan dan minuman. Wika ketakutkan. Waktu itu jaman ada rumor ( berita buruk ) penculikan dan mata diambil untuk donor. 

Wika diantar pulang ke rumah. Orang tua Wika dan tetangga sudah resah berkumpul karena Wika belum pulang. Anting milik kakaknya lenyap. Wika menangis dipeluk ibunya yang sudah pulang dari pasar. 

Ayah Wika juga menenangkan Wika. 

Penulis 

Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.

SMPN 3 Mranggen

Demak

Jawa Tengah 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...