Endi berhenti didepan toko. Dia melihat kedalam. Toko itu amat besar . Hari itu Endi dititipi adiknya untuk membelikan keju . Toko itu ramai pembeli. Letaknya strategis dipinggir jalan. Semua orang akan dengan mudah melihatnya.
Endi selesai memberikan catatan belanja adiknya. " Hey, kak." "Apa kabar?" Endi menoleh. Seorang anak perempuan menegur dia. Endi tersenyum. " Baik dik." " Kamu bagaimana juga keadaannya?" "Saya baik juga kakak." Mereka bertukar nomer WA.
Anak perempuan itu masih memilih barang dagangan. Endi pergi dan pamit pada gadis itu. Nama gadis itu Rena. Endi naik motor CB. Dia melaju pelan. Adik Endi sudah menunggu.
Tiga hari kemudian. Endi sedang mengerjakan proposal Penelitian Mahasiswa. Dia mendapat pesan WA. Endi membukanya. Pesan itu dari dosen pembimbing . Bapak Harjanto mengundang semua mahasiswa yang lolos seleksi magang ke Luar Negeri berkumpul dikampus.
Ruang pertemuan sangat luas. Endi jarang kesini. Endi masuk dengan beberapa mahasiswa. Dosen memberi arahan kepada mereka yang hadir. Peserta yang lolos magang ke Jerman ada sepuluh. Mahasiswa dari berbagai jurusan.
Endi rapat dengan sesama mahasiswa juga. Mereka cerdas, cekatan, rajin dan memiliki etos kerja luar biasa.
Endi pulang. Dia melewati jalan baru. Endi lewat diperumahan elit. Dia bersama teman_ temannya melihat bagus sekali perumahan didekat kampus. " Kak, halo." "Hey." Rena dan adik perempuannya keluar dari mobil. Rena mau pulang dan masuk ke perumahan elit tersebut. Rena mengajak mampir Endi. Endi dan teman _ temannya setuju.
Mereka sangat takjub. Perumahan super mewah. Beda dengan tempat tinggal Endi. Pedesaan sederhana. Semua serba sederhana. Pemandangan sawah dan gunung. Kalau disini Taman Buatan yang sangat indah dengan fasilitas super modern.
Mereka diperiksa petugas keamanan digerbang. Kemudian mereka masuk ke dalam. Disana mereka duduk ditaman depan rumah Rena. Rena ternyata adik kelas Endi saat SMA. Makanan disuguhkan juga. Banyak sekali. Keluarga Rena ternyata penjamu tamu yang luar biasa. Anak _ anak jadi malu.
Endi dan dua temannya pamit pulang karena menjelang azhar. Mereka harus shalat dirumah. Saat pamit masuk mobil mewah. Turun seorang bapak. Ternyata dia adalah bapak Harjanto dosen mereka.
Rena anak pertama dari dosen pembimbing magang mereka.
Mereka mencium tangan bapak dosen mereja. Endi sangat senang. Dia melihat kalau Rena menyukainya. Tetapi Endi masih ingin belajar sampai sukses digenggaman . Tetapi hatinya sudah terisi oleh kidung lagu dari Rena.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI BERSAMA BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Mun...
-
Celine keluar rumah. Dia naik sepeda motor dengan temannya. Celine memakai masker karena saat itu sedang pandemi covid 19. Celine senang se...
-
Nak, izinkan Kami membuka Pintu Kenyamananmu MENGAJAR GAYA MOTIVATOR Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya ( http://arisahmadjaya.com/ ) Be...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar