Rabu, 06 Mei 2020

SAMPAI PUKUL SEBELAS _ CERPEN


Rusti, paling bingung kalau Kartinian, harus pakai kebaya.
Rusti hari itu pakai kebaya dan merasa susah karena naik angkot.
Saat hari Kartini kurang dua hari ketemu Darwati yang beda kelas. "Dar, kalau Kartini dandan dimana?"
"Wah belum tahu, ribet."
Rusti menawari tantenya yang pinter rias penganten, guru TK. "Mau dandan ditanteku?"
 Rumahnya Plumbungan Kaliwungu.
Ternyata Darwati  mau, tapi harus ijin ibunya sama aku.
Pulang sekolah sebelum  Kartinian, langsung kerumah Darwati naik bis curug sewu.
Akhirnya diijinkan terus ketempat bulik
 Gak lama setelah ketemu Darwati, Amron yang rumahnya dibawah,arah tambak, lewat bawa motor, aku panggil.
"Mas." Dia berhenti pas depan gerbang SPG.
"Mau gak jemput aku, sama temenku dirumah tante  Kaliwungu?"
" Lha rumahnya aja gak ngerti."
" Ya udah besok pulang sekolah bareng."
Akhirnya besoknya pulang sekolah, Rusti, Darwati  pulang bareng, naik mobil Carry besok pagi harus berangkat pagi  dari Kaliwungu
 Sampai ditempat tante, tantenya Rusti kaget dihatinya batin, kok sama laki _ laki  itu, ditanya tetangga kos, setelah Amron pulang, baru ngomong sama bulik kalau besok minta dirias untuk Kartini, ternyata bulik tidak bisa dua orang, salah satunya disalon, setelah makan kerumah Darwati, diKendal, pamit, sekalian mampir ke salon deket masjid Kaliwungu, pasar sore, ngobrol sama yang punya besok dandan sekalian sewa baju, kebaya.

 Hari yang ditunggu _ tunggu  tiba, bangun subuh sekalian mandi solat,setengah enam Darwati ke salon, Rusti dirias bulik, setengah tujuh Amron datang. Amron mukanya kesel, Rusti pindah depan, gak ah, memang aku supirmu, kalau tidak pindah aku tidak mau, Darwati pusing lihat Amron marah, minta Rusti agar pindah depan,daripada  ribet, akhirnya terpaksa pindah depan, mukanya manyun tapi lihat spion mobil.
kelihatan dari spion.
Sepanjang jalan cuma ngomong aku pangkling lihat kamu pake kebaya, bertahun_ tahun lihat kamu tidak  pernah dandan .
Rusti tidak  menyahut, dalam hatinya sebel. Akhirnya sampai SPG.
 Turun, mereka mengucapkan  terimakasih

Mereka pisah kekelas masing _ masing. Anak _ anak SPG kelihatan cantik _ cantik diantaranya ada Kiswati, Miriyah, Khoir, Mugiyati , Rosidah yang sedang foto _ foto. Anak laki _ laki ada Mujiyono, Zaenuri, Priyogo dan Muhilal mereka sudah baris dilapangan.
Bapak Ibu guru dan Kepala sekolah juga cantik dan tampan.

 Sekitar jam sebelas sudah pulang, Rusti pulang ke kos dekat SPG.
Darwati bareng Dwi Darmawan berjalan dan berpisah dipintu gerbang  pulang ke kos.
 Dwi menuju asrama dengan Fahrudin dan Masduki.
 Capek rasanya.
 Bangun sore, mandi solat Ashar,Magrib, makan Indomi.
Menjelang Isya ada suara klakson mobil kenceng, dalam hati Rusti orang tidak  punya adab, berisik, tidak lama ada yang ketok _ ketok, Rusti  takut bukan main, lama lama teriak _ teriak ,"Rusti.. .. Rusti.... buka aku mau ngomong..." tambah takut tidak karuan sampai menggigil. Alhamdulillah pintu ruang tamu selalu terkunci, Rusti dikamar takut sambil berdoa," ya Allah lindungi aku," sambil nangis, diluar berisik, sepertinya  Amronsama  temennya.
 Kata temennya gak ada orang, kosong. Pulang aja.
Trus pulang mereka.
Rusti ketakutan dan tidak bjsa tidur sampai pukul sebelas malam.

Rasanya leganya, setelah kejadian itu Rusti  kapok tidak mau meminta bantuan cowok,nebeng cowok, pengalaman menakutkan😭😭

Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...