Rabu, 08 April 2020

KISAH KAYU BAKAR _ CERPEN



Mardini berjalan seorang diri. Dia anak pemalu hingga paling dikenal oleh anak asrama dan kelas lain tidak banyak yang kenal. Mardini pulang ke asrama duluan karena mau istirahat.

Tiba _ tiba kunto datang. "Mardini  micinku mana ? Aku mau masak". Mardini mengembalikan micin itu. Dia sering hutang micin ke Kunto. Karena dia memang sering lupa beli.


Tiba _ tiba Mardini gembar gembor sama  Munawar. Heboh di asrama blok D.😄😄😄
Mereka  memang  biang kerok....kesukaannya bengak _ bengok. Kenapa kamu seperti itu?
Ternyata ikan asinnya hilang. Lho apa ini. Siapa yang mengambil? Kemarin Leman , sekarang Mardini kehilangan. Munawar ikut _ ikutan bengak _ bengok karena diajak Mardini. Kalau tidak ikut bengak _ bengok. Kalau Mardini bawa ikan asin tidak diberi.
Mereka menyelidiki. Ternyata yang mengambil Syaefuddin. Dimakan bareng _ bareng dengan teman _ teman dikebun belakang. Wadaw. Mardini jengkel dan sedih. Lauknya selalu diambil. Ditaruh mana saja pasti tahu.
"Dulrohman  kamu juga ambil ikanku kan? " Mardini melacak. Tapi Dul bilang aku cuma mau icip kok, ikan asinmu lebih enak tidak dibanding punya Sulaeman kemarin.
Mardini jengkel tapi tidak bisa marah .

Anak _ anak yang pendiam di SPG itu selain Mardini  Leman, Rojikin,  Ali
Ternyata Mardini jago masak tapi selalu ribut kalau masak sampai buat gempar blok D  kenapa itu ternyata pagi mau masak  kompornya dibawa orang tidak beritahu. Bingung kan siapa lagi ini.
 Siswanto dengan Kamali heran melihat hal itu.

Sore itu Mardini jengkel lagi . Lho . Kompor hilang lenyap.  Dia sudah jengkel. Akhirnya dia  bakar kayu kursi sekolah.  Tetapi ada yang lapor . Hingga mereka dipanggil ke BK untuk menulis pernyataan tidak mengulangi lagi.
 Satiya  dan Mujiyono kenapa itu kok nungguin kompor ? Ternyata  mereka memasak lebih awal  habis  subuh sebab  kompornya  gantian. Kunto kalau masak macam _ macam jadi kompornya lama. Padahal Satiya menunggu kompor

Harjito nakal lagi. Dia sering merendan baju sampai satu minggu tidak dicuci. Kalau mau ke kamar mandi anak _ anak jadi malas lihat cucian Harjito. Wadaw.


Nasi sudah matang anak_ anak asrama sarapan diluar. Mereka keliling tukar menukar lauk. Priyogo paling sering dimintai lauk karena dia bawa ikan yang enak darinKarimun Jawa. Setelah itu menuju ke sekolah. Berjalan beriringan. Suka cita.

Pelajaran pertama adalah pelajaran agama. Anak_ anak mendengarkan penjelasan bapak Sholikin untuk yang beragama Islam. Dan yang non muslim diperpustakaan. Stevanus dan teman _ teman siap diperpustakaan. Pak Sholikin mulai menerangkan . Anak _ anak mendengar dengan tekun. Tapi kenapa itu. Pak guru marah. Lho. Apa yang terjadi. Ada anak yang bernama Syaefuddin mengganggu. Kamu ngaku , ayo. Kata Edi Santoso. Katanya Kulhu. Kulhu. Kol dan Tahu. Apa itu? Siapa yang bilang tadi. Agama tidak boleh untuk main_ main. Sini maju. Hitungan ketiga sudah ada disini. Satu, dua , tiga. Lho kok gak ada yang maju. Pak guru jengkel. Tiba _ tiba ada yang bilang. Ini pak anaknya. Pak guru jengkel. Sini berdiri sampai satu jam.
Teman _ temannya tertawa.Fahrur dan  Muhilal juga tertawa.
Wadaw. Apes.

Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...