Minggu, 26 April 2020

KENANGAN DI PASAR JOHAR _ CERPEN

"Pri ayo cepat!" Ya , Eva bentar lagi mencari  tugas  ibu Sri Suwarti makul Speaking sudah saya jilid tinggal mengumpulkan. " OK" Eva masih menunggu."Ayo kamu juga dikumpulkan sekalian tugasnya. "

Mereka menuju ke ruang dosen.  Ning Titik, Ratih, Hesti,Anita,Tiwi, Iswati, Ginah , Deni, Harni, Wuryandari, Tuti Herawati, Mudrikah,Sumiyati, Nawangwulan, Hartati ,Yeni, sementara rombongan cowok dibelakang ada Katman, Willy, Martinus, Robertus, Dahyakum, Sunarto, Teguh ,Catur. Sambil bercanda mereka bersama  bergantian tiga orang masuk keruangan. Dosen IKIP PGRI Semarang yang sekarang bernama UPGRIS
sangat profesional dan care terhadap mahasiswa. Sehingga membuat mahasiswa memiliki  semangat belajar yang sangat tinggi. "Morning mom,sir." Kami menyapa dosen. Kemudian bapak ibu dosen membalas sapaan kami dengan hangat.
Dosen kami kala itu Ibu Siti Lestari, Ibu Listyaning, Ibu Dyah Catur R, Bapak Wiyaka, Bapak Nur Hidayat. Mereka sangat berjasa mengukir ilmu bagi kami mahasiswa Fakultas Bahasa  dan Sastra Inggris.Kami ada tiga kelas waktu itu. Kelas A, B dan Kelas malam.

Tangga bawah dilantai satu adalah tempat favorit kami menunggu teman _ teman dari jurusan lain untuk  bercanda  sambil menunggu jam masuk.  Kadang kami bertemu Rohmat, Samiyono, Sugiyarti , Wasimin saat pembayaran uang kuliah. Tempat favorit lain adalah ruang rapat untuk mahasiswa pengurus  HMJ  ( Himpunan Mahasiswa Jurusan )  disini program _ program kegiatan untuk mahasiswa dan dari luar akan banyak bermunculan.

Eva dan Pri pergi ke pasar Johar Semarang untuk membeli buku. Rencana ini mendadak karena memang waktu luang sekalian jalan _ jalan. Mereka menuju ke toko buku dipasar Johar. Memilih buku _ buku literature yang disarankan bapak ibu dosen. Eva beli dua . Pri juga sama. Mereka naik angkot ke kampus. Tahun 1990 sepeda motor masih jarang. Diperjalanan pulang mereka duduk ditaman istirahat. Dan menghitung uang. " Lho, uangnya habis!"
Eva dan Pri bingung. "Bagaimana ini Eva?"
"Tenang , Pri ." Ayo kita jalan kesana. Mereka tiba dikantor Pos. Disana bingung. "Kita tunggu saja. " Eva terbiasa santai dan rileks. Tetapi Pri tidak bisa. " Bu, halo." " Hey mbak Eva ada apa?" Begini bu maaf saya sama teman mau pulang tapi kehabisan uang untuk pulang, pinjam uang dulu boleh tidak bu?" Eva ketemu tetangganya. " Ya mbak ini untuk kalian berdua, tidak usah diganti." Wah baik sekali orang itu. Kami berterimakasih.

Mereka bisa tersenyum ceria lagi. Eva dan Pri masih berjalan mencari angkot. Tiba _ tiba Pri dipanggil seseorang. " Pri dari mana?" " Ini mbak dari  beli buku." Ayo mampir ke tokoku, dekat sini kok." Pri menoleh ke Eva dan Eva setuju. Mereka mampir ditoko  teman  sekolah Pri di SPGN Semarang bernama Chayatun. Ditoko sepatu itu Pri disuguhi es campur yang didalamnya ada alpukatnya. Rasanya enak sekali. Eva tersenyum. Kami sangat senang karena tadi kepanasan dan tidak punya uang untuk membeli apapun. Ditengah keadaan seperti ini ada yang menolong. Allah Maha Besar.
Mereka pamit. Eva dan Pri naik angkot , haru hampir menangis dan tertawa geli mengingat kejadian itu.
Sungguh bagi kami es campur alpukat yang kami minum adalah luar biasa.
I love UPGRIS . ๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š๐Ÿ˜š

Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...