CALLANDRA _ CERPEN

TEPIAN CINTA

Deru motor itu membuat seorang gadis cantik tersentak. Dia kaget karena melamun saat mengerjakan tugas akhir di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi tempat dia belajar. Fakultas Ekonomi dan manajemen tempat dia mencari ilmu.

Callandra menoleh ke arah pengendara motor itu dan berguman. Anak kok bandel. Naik motor terlalu kencang sampai memekakkan telinga. Lalu dia melihat jam tangan mungil yang dia selalu pakai. Astaga kuliah Bahasa Inggris 1 sudah dimulai. Teman _ temannya sudah masuk ke ruangan. Callandra masuk ke ruang A 202 tempat perkuliahan berlangsung. Dia mengikuti  kuliah dengan tekun. Perkuliahan sudah selesai. Dia turun bersama teman _ temannya. Bercanda dan membahas macam _ macam topik. Seru kalau dilihat . Callandra menuju ke hall depan. Menanti mobil yang menjemput dia. Pak Setyo sangat rajin dan sabar mengantar Callandra dan keluarganya. Mobil yang dia tunggu datang. Teman _ teman Callandra sudah pulang ke rumah, asrama juga  tempat kost mereka. Callandra menuju ke rumah. Tiba _ tiba saat dilampu merah dia melihat disebelahnya ada pemuda yang tadi ngebut waktu lewat didepan kampusnya. Callandra hafal sekali dengan helm dan jaket yang dikenakan. Kaca mata yang dipakai juga dia hafal. Tapi Callandra membiarkan pikiran itu. Ah. Siapa dia. Anak bandel. Kenapa saya pikirkan. Callandra tidak langsung pulang. Dia mampir dirumah pamannya. Callandra diminta ibunya untuk membantu acara di rumah pamannya yang akan menikahkan putrinya. Callandra sudah sampai disana. Keluarga paman dan bibinya juga sepupunya sangat senang. Mereka mempersiapkan acara itu dengan baik dan gembira.

Hari berlalu . Tiga hari kemudian. Callandra dan keluarga hadir diacara pernikahan sepupunya. Pernikahannya dilaksanakan di sebuah restoran mewah. Karena keluarga pamannya memang dari keluarga kaya _ raya. Callandra cantik sekali sebagai bridemaid .Callandra mengikuti prosesi dengan baik dan suka cita atas rahmat yang diberikan kepada keluarga pamannya. Ayah dan ibunya juga sangat gembira. Adik laki_ lakinya terlihat tampan juga saat acara tersebut.
Prosesi pernikahan berlangsung lebih kurang empat jam. Callandra agak capek juga. Dia duduk bersama saudara _ saudara mereka. Mereka berfoto bersama. Acara hampir selesai. Tetapi ada rombongan keluarga datang. Mereka baru masuk disaat acara hampir selesai. Saat mendekat Callandra lagi _ lagi terkejut. Wah. Anak itu lagi.  Callandra menyingkir ke arah saudara _ saudaranya ditempat lain. Tetapi dia kaget saat ada yang mendekatinya. Lho. Dia lagi. Siapa sih. Pemuda itu mengucapkan salam. Dia bertanya apakah Callandra lupa kepadanya. Siapa sih. Pemuda itu berkata aku Abrar. Teman waktu Callandra  kecil sering liburan di desa neneknya. Ooooo , ternyata dia Abrar. Callandra ingat. Dia senang sekali. Mereka saling bertanya tentang kegiatan masing _ masing. Callandra tidak mengingatkan jengkel dia saat Abrar melaju kencang di depan kampusnya. Biarlah itu. Tidak penting. Mereka saling berbagi kontak. Acara resepsi itu selesai. Mereka kembali ke rumah masing _ masing.

Tiga tahun kemudian. Callandra wisuda. Ini momen paling indah bagi dia. Keluarga dan saudara _ saudaranya mengantar dan mengabadikan acara itu sampai selesai. Mereka pulang kerumah. Didepan gedung utama Callandra melihat Abrar menanti dia. Abrar bersama orang tua dan adik_ adiknya mengucapkan selamat atas diwisudanya Callandra. Orang tua Callandra kaget tetapi juga senang. Mereka berkenalan. Abrar sekarang Direksi pada perusahaan kontraktor di Korea. Abrar memberi hadiah kepada Callandra sekaligus pamit untuk kembali ke Korea lagi. Callandra terharu. Momen indahnya didatangi oleh seseorang yang sekarang bagi dia sangat bermakna.

 Callandra sekarang sudah bekerja sebagai sekretaris diperusahaan ekpor bahan kerajinan tangan khas Indonesia.
Callandra masih menunggu cintanya. Dia ingat akan janji Abrar. Menungu ditepian cinta.

Prihariyani
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah