Bona duduk diteras rumah. Bona sedang menunggu penjual air lewat. Sudah satu minggu air tidak menyala membuat keluarg Bona harus selalu membeli air dari pedagang.
Air, Air, Air. Suara penjual air terdengar agak jauh dari rumahnya. Bona senang. Selalu tepat dijam yang sama penjual air itu tiba dirumahnya. Sini dik, beli airnya. Bona melihat dua anak remaja putra dan putri mendorong gerobak tersebut. Keduanya kakak beradik. Sangat kuat tenaga mereka.
Beli empat jerigen yaa diisikan dibelakang.
Ya kak. Bona membayar air yang dia beli. Bona membayar dan memberi roti juga buah rambutan yang ada dikulkas. Mereka mengucapkan terimakasih.
Tiga jam kemudian Bona sudah ke kampus. Dia mengambil jurusan design interior. Bona duduk 2 dengan teman 2 nya. Mereka bercanda sambil menunggu jadwal mata kuliah akhir. Bona , Yosephine, Claire dan Mark masih asik membuka e modul dosen.
"Siang bapak." Mereka menegur seorang bapak yang baru melewati tempat mereka.
"Selamat siang." Bapak tersebut menjawab.
Jam pergantian kuliah tiba. Bona dan teman 2 masuk ke ruang kuliah. Bona pilih tempat duduk paling depan . Teman 2 nya disampingnya. Ada seorang bapak masuk. Bukan dosen mereka. Mereka datang bertiga. Ternyata hari itu dosen mereka mengundang investor dari Indonesia untuk bekerja sama dengan mahasiswa tingkat akhir agar menangani perusahaan mereka dibidang jasa interior. Dosen tersebut mengatakan mahasiswa diberi kesempatan magang dan ada banyak cabang perusahaan yang dimiliki oleh tamu 2 tersebut. Bapak tadi berkenalan kalau nama beliau Robert Julius Barata asal Sumatra. Dan selanjutnya tamu yang lain memperkenalkan diri.
Mahasiswa diminta membuat aplikasi CV untuk diseleksi. Dari seratus mahasiswa di tiga kelas. Hanya 4 yang lolos adalah Bona , Yoshepine, Claire dan Mark. Yang lain juga pintar tetapi tidak lolos. Beberapa menanyakan ke kampus tentang persyaratan apa yang dibuat sehingga yang lain tidak lolos. Dosen meminta maaf dan bertanya ke dosen tamu yang datang. Jawaban mereka sama yaitu attitude / perilaku mereka saat melihat kedatangan mereka pertama kali sejak masuk ke kampus, melewati mahasiswa yang sedang berkerumun dan sambutan pertama kali saat mereka masuk didalam ruang kuliah.
Diantara ratusan mahasiswa hanya empat mahasiswa tersebut yang bisa menghargai orang lain. Hal ini sangat perlu untuk membesarkan perusahaan. Selain skilll dan akademik kami lihat juga bagus sama dengan yang lain.
Bona dan teman 2 nya tidak menyangka.
Satu bulan kemudian surat panggilan magang diperusahaan 2 di beberapa temapt di Indonesia turun. Bona penempatan Jawa, Yosephine Maluku, Claire Bali, Mark Sumatra. Dan dalam penempatan itu sekaligus difasilitasi dengan mobil baru dan kantor megah untuk dikembangkan.
Bahagia rasa anak 2 tersebut tidak disangka rejeki dari Tuhan Maha Hebat. Datang tidak pernah disangkakan. Sambil mengerjakan tugas akhir mereka bekerja keras membesarkan perusahaan. Terlintas dibenak Bona jika dia sudah berhasil akan merekrut anak penjual air itu agar bekerja juga ditempatnya. Mereka sudah membanting tulang untuk keluarga.
Tuhan memberi kepada umatnya dengan tepat lewat apa saja.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar