Leo berlari menuju rumah. Dia melihat ke dapur. Ibu tidak masak. Kenapa ? Dia bertanya dalam hati.
Ayah lagi berolah raga dengan teman _ temannya.
Leo menuju ruang tengah. Dia menelpon go food terdekat agar dikirim bakso super.
Dua puluh menit kiriman datang. Leo makan sendiri. Leo menelpon ibunya. Ibu l
Leo sedang membagi donasi untuk covid bagi warga yang membutuhkan diKelurahan.
Leo beristirahat . Tiba _ tiba dia didatangi orang yang mengejar dia. Orang itu berbadan besar dan berperawakan tinggi gemuk dan hitam. Leo ketakutan. Dia melihat orang itu mengetuk pintu. Da
Leo tidak berani keluar. Dia gemetar.
Leo mencoba mengambil HP dimeja. Tetapi dia terjatuh. Orang itu terus mengetuk pintu Leo menjerit ketakutan.
Tetapi rumah sepi. Dia juga melihat diruang tengah ada orang yang bercakap _ cakap keras sekali tapi tidak terlihat karena sepi.
Leo terus ketakutan. Dia kehilangan tenaga karena napasnya hampir habis.
Tiba _ tiba Leo sadar . Dia membuka mata. Leo melihat banyak orang disekelilingnya. Leo tadi terjatuh dan tak sadarkan diri diruang tengah. Sekarang Leo di Rumah Sakit . Tampak samar _ samar dokter, perawat , ayah dan ibu Leo juga beberapa saudara dan teman _ teman Leo menangis.
Leo tersenyum. Leo memeluk ayah dan ibunya.
Penulis
Prihariyani, S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Kamis, 16 Juli 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
Pagi itu kami sedang duduk di mushala. Depan mushala persis ada pohon beringin. Berdiri kokoh , kuat dan rimbun. Meneduhkan kami saat mela...
-
Anak - anak berlari keluar karena hujan. Mereka adalah anak - anak ditepi pantai kota Semarang. Senang hati anak - anak karena bisa bermai...
-
Astaga Petang itu sangat redup. Lampu _ lampu kota Semarang begitu indah. Marko asik menunggu mamanya di toko oleh _ oleh Pandanaran bersa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar