Minggu, 24 Mei 2020
JAUH _ PUISI
Nun diujung kelam
Suasana mencekam
Gundah hati
Menyala
Didalam kalbu
Bertanya
Benarkah
Sesuaikah
Bila dalam ada
Berada
Bila dalam duka
Sirna
Hati seolah menangis
Raga ingin berontak
Atas kesedihan
Atas sakit hati
Berada dalam pusaran
Berkeliling dengan kiasan
Bermuka dengan tidak nyata
Menunjam ulu hati
Menengok ke masa lalu
Dimana ada asa
Selalu sedia
Dimana ada duka
Sebagai penghiburan
Dan Dia Maha Kuasa
Tidak pernah lena
Akan kehampaan
Akan kekecewaan
Atas semua
Perahu tangguh
Mendayung sampan
Beriak air
Tidak hiraukan
Bertasbih selalu
Mengucap syukur akan kesadaran
Yang telah dibukakan
Oleh kenyataan
Biarkan yang semu berlalu
Belajar dengan yang ada
Pikirkan selalu
Terbaik untuk selamanya
Jangan tertipu
Akan kebaikan semu
Terpancing kata _ kata pedih
Biarkan
Terjawab sudah
Abaikan
Jauh dari nurani
Jauh dari diri
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
Pagi itu kami sedang duduk di mushala. Depan mushala persis ada pohon beringin. Berdiri kokoh , kuat dan rimbun. Meneduhkan kami saat mela...
-
Anak - anak berlari keluar karena hujan. Mereka adalah anak - anak ditepi pantai kota Semarang. Senang hati anak - anak karena bisa bermai...
-
Astaga Petang itu sangat redup. Lampu _ lampu kota Semarang begitu indah. Marko asik menunggu mamanya di toko oleh _ oleh Pandanaran bersa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar