KANTIN 3 _ CERPEN

Anak_ anak asik bincang _ bincang dengan saya karena materi sudah selesai. Aku senang karena saat seperti ini terasa lebih dekat dengan mereka.
Aku didepan meja anak_ anak berputar mengelilingiku. Terkadang malah mereka duduk dibawah . Tetapi saat diingatkan untuk duduk diatas saja mereka bilang tidak apa _ apa bu. Ya sudah aku mengalah.
Banyak yang mereka sampaikan cita_ cita , cara belajar yang baik, mengatasi masalah dengan orang lain dan paling sering masalah keluarga. Kadang anak _ anak bercanda bu A cita _ citanya jadi ... bu. Dia menyebutkan pekerjaan yang tidak layak. Karena berbahaya. Aku menoleh pada A. Benar A? Tidak bu. Saya bukan orang jahat. Saya  orang baik. B itu fitnah saya. Ya sudah tidak usah diperpanjang ya. Lalu satu persatu kita bahas masalah anak _ anak. Mereka senang.

Masih dikelas. Aku melihat anak kelas lain melintas. Rombongan mereka dan salah satu berhenti didepan kelas yang ku ajar. Halo bu. Halo juga anak _ anak. Mau kemana itu. Ini bu habis Olah Raga mau ganti baju. Ya sana. Tapi tiba _ tiba satu anak dikejar temannya. Bu C nakal. Kenapa C? Saya tidak nakal bu. Ini saya ambil sendiri kok. Apa itu? Jambu bu. Lho pada metik jambu sekolah. Ya bu. Teman _ temannya masih mengejar jambu milik C. Kenapa itu. Ayo sini. Mereka menjelaskan kalau C nakal jambu yang matang dimakan sendiri. Walah. Anak _ anak pikirku. Kamu kenapa sih. Jambu saja jadi masalah. Sudah sana pergi kecuali C. Aku memanggil C. Anak _ anak ibu keluar dulu ya silahkan kalian istirahat. Aku pamit pada murid _ muridku. Ya bu. Tetapi aku duduk dibangku teras kelas tadi. Anak _ anak sudah sibuk dengan acaranya. Jajan dikantin. Kenapa kamu C? Apa yang terjadi? Jangan nakal. Ya bu. Ku biarkan dia menjelaskan. Aku dengarkan dengan hati _ hati. Dia menunduk. Maaf bu saya lupa tidak membawa sangu. Tadi uang dimeja yang disiapkan ayah lupa  saya bawa karena tergesa _ gesa. Dan tadi belum sempat makan. Lho. Aku tersentak. Kamu lapar. Ya bu. Aku mengambil uang yang ada dikotak pensil kuberikan kepada C. Tidak usah bu. Tidak apa_ apa ini untuk beli nasi ya dan minum. Ku paksa akhirnya dia mau. Anak _ anak yang lain tidak tahu. C mencium tanganku dan berlalu. Terimakasih bu. Ya sama _ sama. Lalu setelah C pergi anak _ anak yang mengejar saya ingatkan biarkan saja jambu itu dimakan C. Ya bu. Mereka setuju.

Aku berjalan ke kantin. Banyak kantin disekolahku. Tiba _ tiba diKantin 3 aku dengar ada ribut _ ribut. Kenapa ini. Itu bu D. Kenapa D ? Katanya D belum bayar jajan yang dia beli kemarin. Aku mendekat. Ibu kantin sudah akrab denganku. Ada apa bu? Dia menjelaskan tentang D. Aku tanya lagi D. Benar tidak D? Tetapi menjawab dan bersumpah kalau sudah bayar. Kemudian salah seorang temannya mengingatkan kepada penjual diKantin 3 kalau memang D sudah bayar. Kemarin bareng aku bu. Uangnya malah tidak ada kembalian dimintain es cincau. O ya. Penjual Kantin 3   ingat. Benar bu. Kata dia kepadaku. Sudah selesai ya.Jadi tidak ada masalah. Penjual diKantin 3 minta maaf kepada D dan kepadaku.

Penulis
Prihariyani, S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah