Kamis, 09 April 2020
CINTA BIRU DI B7 _ CERPEN
CINTA BIRU DIB7
Inayati sedang belajar dia diganggu sama Marno. In sini lihat ! Lihat apa? Aku lagi sibuk. Sini to. Akhirnya Inayati mendekat. Ternyata teman _ teman lagi buka pisang yang disimpan pakai karbit jadi matang.
Ooo ya itu pisang dari mana ? Dari kebun sekolah. Lho kok pada mengambil. Tidak apa _ apa kan ini ditanam disekolah yang makan ya anak sekolah. He he he . Setiap Minggu anak laki _ laki mengambil pisang dan Prihariyani tugasnya membawa karbit untuk membuat agar pisang cepat matang.
Pisang itu dimakan bareng _ bareng. Satu anak bawa dan yang lain menangkap. Seru sekali. Aku belum dapat kata Supiyanto.
Kelas sepi karena ada tugas mengarang prosa. Anak _ anak antusias dengan fantasi masing _ masing. Suwandi sudah selesai. Marno duduk dekat Wandi . Tiba _ tiba kenapa itu. Kok berdua cekikikan . Adakah yang lucu. Waktu itu pak guru sedang keluar karena ada rapat. Wardi , Edi dan Leman mendekat karena rasa ingin tahu. Ooo ceritanya tadi malam saat Wandi tidur dia jatuh dan menimpa Musyafak . Sampai Syafak kaget. 😀😀 Mereka tertawa seru.
Istirahat tiba Chayatun pergi ke perpustakaan, Inayati membuka bekal, Sudarmi ke kantin beli es dan mendoan, Jumiyati masih bincang _ bincang dengan Zumrotun. Nurhidayati dan Pri makan dipojok kelas. Kunto menemui Dwi Darmawan dan Solati menemui Mukabaroh dikelas lain. Winarni keluar ke kelas lain menemui Pariyah dan Ristiyanti.
Ristanti membagi rambutan. Kelas ramai.
Kenapa itu Supi, Plencung , Wandi dan Syafak dibelakang jendela kelas terlihat mereka menuju pohon mete . Mereka gantian memanjat pohon. Mereka mengambil buah agak banyak karena bekal mereka habis. Siska dan Wardi tertawa melihat mereka. Ternyata diasrama masih berlanjut mereka mencari ketela rambat direbus untuk mengisi perut. Karena bekal habis. Kadang Wandi nakal temannya mencari ketela dia asik gambar dibelakang asrama unit D. Terus waktu ketela selesai dimasak Wandi selesai gambar. Dia masuk. Mana Ketelanya ? Itu jawab Syafak. Tapi Wandi diberi yang gosong. Akhirnya Wandi tahu. Ketelanya disimpan Plencung.
Pagi berikutnya. Jumiyati datang. Jum, apa itu ? Tidak apa _ apa. Ini penggaris. Jawab Jumiyati. Mana aku pinjam. Edi Kristiyono meminjam penggarisnya Jumiyati. Wah bagus ya. Rosad mendekat. Apa itu Ed. Ini penggaris Jumiyati bagus sekali. Penggaris itu dari kayu dan masih baru. Yang depan ada tulisan skala. Yang belakang kosong. Edi , Rosad, Kunto dan teman _ teman tertawa. Karena jaman itu sudah tidak ada penggaris dari kayu. Sini Jum tak lukis ya. Jumiyati hanya tersenyum.Mau dilukis apa Ed?Ya bebas biar bagus. Edi mengambil spidol. Dia menuliskan penggaris jaman Empu Gandring, penggaris ajaib, penggaris no satu tiada duanya. Yang lain ikut _ ikutan menulis. Pri juga menulis. Penggaris super canggih gunakan penggaris ini biar bisa mengerjakan. Wadaw. Anak _ anak B7 nakal_nakal. Jumiyati tidak menahan. Dia ikut tertawa melihat hal itu. Sulaeman tertawa. Sudarmi juga tertawa.
Waktu itu pelajaran MMP ( Materi Metode dan Penilaian ) PMP. Anak _ anak diminta menyiapkan materi,metode dan penilaian untuk mengajar di Sekolah Dasar. Karena memang mereka bersekolah di SPG Negeri Semarang yang mencetak calon guru. Anak _ anak latihan dengan baik. Pada saat Zumrotun praktek. Solati berlagak seperti anak kecil. Memang teman _ teman yang lain berperan sebagai siswa SD. Bu , lapar bu. Bu , aku sakit. Bu, bu guru cantik. Dan lain_ lain membuat kelas jadi seru.
Pelajaran psikologi diampu oleh ibu Yayuk. Suasana hening karena kalau ribut akan diberi pertanyaan dua jam pelajaran mencekam. He he he. Bahkan berkedip pun mereka tidak berani. Beliau memang menghendaki siswanya jadi generasi disiplin, siap belajar dan serius. Ayo anak ^ anak mulai hafalan. Yang tidak hafal,tidak usah masuk. Karena tidak niat sekolah. Satu persatu murid _ murid menunduk . Kamu mas, yang ditengah. Apa pengertian psikologi. Yang ditunjuk ternyata Rosidin Rosidin kaget ya bu. Dia menyampaikan hafalannya. Bagus. Lanjut kamu mbak. Sebutkan tokoh _ tokoh psikologi dan jelaskan. Wadaw. Banyak sekali. Chayatun bingung. Tetapi dia dengan sekuat tenaga menghafal. Bagus. Dan detik demi detik berlalu.Pelajaran telah usai. Anak _ anak lega. Setelah ibu guru pergi agak jauh anak _ anak melompat _ lompat senang.
Pak Yadi datang. Pelajaran matematika. Beliau berkeliling membawa penggaris kalau ada yang tidak bisa nanti akan merasakan penggaris pak Yadi. Padahal beliau hanya action saja bawanya. Anak _ anak sudah keder. Maklum penggaris kayu panjang. Tok _ tok _ tok. Pintu kelas diketuk. Silahkan masuk. Ada murid masuk bernama Winarno . Pak Yadi maaf ada tamu ditunggu. Ya terimakasih. Pak Yadi minta ijin untuk keluar menemui tamu sebentar . Anak _ anak wajahnya cerah. Supi sering maju kalau pelajaran pak Yadi. Dia suka matematika.
Satu minggu kemudian. Waktu itu anak _ anak sore ada kegiatan Pramuka. Pakaian anak _ anak ada dua . Sore hari mereka harus ganti baju lagi. Anak _ anak bingung kaos kaki mereka hilang. Mau beli waktu tidak cukup. Peluit sudah berbunyi. Siap grak. Barisan sudah tampak rapi. Periksa kerapian grak. Mohon yang tidak tertib buat barisan baru. Mereka ada yang lupa bawa hansduk, atribut, sepatu tidak hitam, tidak pakai kaos kaki dll maju dalam barisan tersendiri. Kemudian latihan dimulai sampai sore. Yang melanggar dapat teguran dan tindakan untuk tidak mengulangi. Tiba _ tiba Mustakim / Plencung dan Pri dipanggil keluar. Sini dik kamu berdua. Ada apa kak? Kamu tadi baris malah bergurau. Benar itu? Maaf kak. Kami tidak akan mengulangi. Ok , sekarang bersihkan lapangan basket berdua. Cepat. Siap laksanakan. Berurutan jangan berdua. Ya kak. Plencung didepan. Pri dibelakang mengikuti. Panas sekali. Lapangan begitu luas. Tetapi saat mengambil sampah Pri cengengesan. IM ( Instruktur Muda ) ada yang melihat. Hey, kamu berdua masih cengengesan. Sepuluh menit lapangan harus bersih. Wadaw. Kejamnya. He hehe.
Nah, sudah selesai. Sekarang cuci tangan kembali lagi kesini. Coba berdua baris berbaris dan lakukan hormat masing_masing. Peragakan saat akan memulai kegiatan Pramuka. Segera lakukan. Pri mulai dulu. Lapor kegiatan Pramuka siap. Sambil menghormat kepada Mustakim. Mustakim menjawab kembali ketempat. Siap kembali ketempat. Gantian sekarang Mustakim yang lapor. Lapor .............. dst. Tetapi Pri tertawa karena melihat wajah Plencung yang lucu saat menghormat. Plencung bilang pelan _ pelan. Pri jangan cengengesan kamu. Tapi sudah terlanjur diperhatikan sama IM. Ternyata banyak yang mengawasi mereka. Sini kamu. Dari tadi buat pelanggaran terus. Sekarang buat pernyataan kalau kalian melanggar dan kumpulkan sore ini juga. Ya ,kak. Mereka kembali kebarisan. Apes apes. Pernah suatu saat Pri,Edi, Siska , Chayatun mau berangkat Pramuka dari Semarang. Tetapi karena hujan mereka kehujanan basah kuyup sampai sekolah.
Edi sedang melukis dikerubuti Siska, Chayatun dan Rosidin.Kunto sedang cari kuas berwarna biru. Wardi masih buat sketsa. Wandi, halo lagi apa ? Ini aku tinggal merapikan. Jam mau selesai pelajaran. Anak _ anak sudah hampir selesai. Solati ke kelas Sugiyarti pinjam buku paket. Wandi halo? Ada apa Pri? Ini aku buatkan lukisan ya! Kan aku belum selesai kata Wandi. Halah sebentar saja. Tinggal dulu lukisanmu. Ini buku gambarku buatkan ya. Tapi airnya habis. Untuk campur cat. Ya bentar. Karena hujan. Pri mengambil air hujan di berikan pada Wandi. Tara. Lima menit jadilah gambar bagus. Pri lalu mengumpulkan tugas. Anak _ anak juga mengumpulkan semua.
Jumat pagi adalah saat mengikuti senam pagi. Anak _ anak SPG sudah siap semua dengan pakain Olah Raga, bapak ibu guru juga siap. Barisan begitu rapi berjejer. Suparno, Kamali, Mudorob dan Siti Fadhilah sudah dalam barisan. Kusrini , Maryam dan Yuli masih berjalan. Tapi ada yang masih dikelas. Pri kok masih dikelas tanya Wardi. Ya aku lupa bawa kaos Olah Raga. Pri takut . Plencung mendekat. Ada apa ? Aku lupa bawa Olah Raga. Ini baju Olah Ragaku kamu pakai tidak apa _ apa.
Lho. Kamu nanti bagaimana. Tidak apa _ apa aku baris disana saja. Dan berulang kali kalau Pri lupa membawa Kaos Olah Raga dipinjami Plencung. Wah baiknya.
Class Meeting dimulai. Ketua kelas dan pengurus juga teman _ temannya berdiskusi. Mereka mengikuti vocal group.
Ada dua lagu. Lagu wajib adalah Gebyar _ Gebyar dan lagu bebas. Kelas B7 memilih lagu Danau penantian. Mereka berlatih keras. Hingga saat tampil tidak mengecewakan. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama. Pembagian hadiah dan ramah tamah. Seksi dokumentasi Wandi dengan gesit memotret momen dikelas sampai selesai kegiatan. Hari berikutnya anak _ anak sudah bisa melihat foto tersebut. Tetapi Pri meminjam foto itu. Dibawa ke kost . Wandi bertanya pada teman _ teman dikelas. Mana fotonya. Kok sudah dua hari belum kembali. Dia marah karena baru melihat sebentar album sudah tidak ada. Awas besok akan aku marahi katanya. Teman _ teman mendengar dan agak takut juga tidak enak. Wandi orangnya tegas dan disiplin. Pagi harinya Pri datang ke sekolah. Nur Hidayati dan Zumrotun sudah memberitahu kalau Wandi lagi marah kepadanya. Pri mendekat. Ada apa Wandi , kamu mencari aku? Aku yang bawa foto pinjam maaf belum bilang kamu. Wandi menoleh. Tidak aku tidak marah. Byarrrr. Anak _ anak gemes. He he he
Akhir tahun kelulusan hampir tiba. Anak _ anak merasa sedih, galau dan campur aduk. Mereka sudah seperti keluarga besar. Sedih, senang , campur aduk. Dibelakang kelas B7 ada Jumiyati, Prihariyani, Solati, Kunto dan Edi. Mereka curhat sambil menangis. Sebentar lagi kita berpisah. Jangan saling lupa. Dan moga persaudaran bisa selamanya sampai tua. Mereka bergandengan. Menangis keras . Teman _ teman juga melihat dan ikut menangis. Alangkah bahagianya. Tiada yang tergantikan. Cinta Biru diB7. Akan dikenang selalu.
Penulis
Prihariyani, S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI BERSAMA BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Mun...
-
Celine keluar rumah. Dia naik sepeda motor dengan temannya. Celine memakai masker karena saat itu sedang pandemi covid 19. Celine senang se...
-
Nak, izinkan Kami membuka Pintu Kenyamananmu MENGAJAR GAYA MOTIVATOR Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya ( http://arisahmadjaya.com/ ) Be...
Mantap
BalasHapusMakasih
BalasHapus