Yoel duduk didepan kantor. Dia termenung. Dia telah bekerja selama dua puluh tahun dikantor itu. Itu disiplin. Datang tepat waktu. Mengerjakan tugas sebagai tukang packing buah dengan cermat dan tidak lalai akan tugasnya.
Siang itu Yoel tercengang ternyata Yoel digantikan posisinya oleh orang lain. Yoel di pindah bagian gudang yang panas. Yoel mau bertanya tapi sungkan. Yoel kurang semangat. Dia sudah terlanjur cinta dengan pekerjaan sebagai tukang packing buah. Tempatny bersih dan dingin , sebuah hal yamg membuat Yoel tidak nyaman.
Tiba saat makan siang. Yoel buka bekal dari rumah. Ibunya membawakan nasi dan pindang salem dalam tepak. Yoel didatangi oleh temannya Dama. Dama bercerita kalau posisi Yoel diganti karena ada sahabat dari manajernya masuk. Yoel menangis. Tetapi dia bersabar. Yoel sedih tapi masih istifar atas apa yang terjadi. Dama menghibur. Mereka saling menguatkan.
Malam itu Yoel sedang menonton Pertandigan Bulu Tangkis All England ditelevisi. Yoel mendapat telfon dari Dama.
Tumben Dama telfon. Saat diangkat Yoel kaget karena dia mendapat tawaran kerja di kantor lain oleh sabahat mereka Alfaghe di Yunani. Mereka diminta sebagai manager cabang dan manager produksi ditempat teman mereka. Yoel dan Dama bahagia.
Mereka tinggalkan tempat lama. Menuju tempat baru. Cita 2 mereka satu sukses agar bisa berbakti kepada orang tua dan berguna untuk sesama.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah