Senin, 06 Juli 2020
TANGISAN PILU _ CERPEN
Malam ini aku tidak dapat tidur. Aku cemas karena ada kabar kalau Libiya sedang ada konflik. Entah konflik karena apa yang pasti aku ingat dua sahabat tercintaku Omar dan Amin.
Aku menangis ingat mereka terus. Apa yang terjadi. Mereka sahabat baik kami. Saya tidak ingin ada apa _ apa yang terjadi pada mereka.
Menunggu pagi hari aku masih cemas. Ingat kebaikan mereka. Ingat kata _ kata mereka kalau mereka menganggap Indonesia ( kami ) adalah saudara mereka. Bahkan bilang dengN keluarga mereka kalau mereka sangat mencintaj teman _ teman dari Indonesia.
Aku menunggu pagi. Sambil memantau berita. Aku menangis keras _ keras. Aku ingat mereka.
Kucari nomer mereka. Omar aku hubungi lewat SMS , aku takut karena akses komunikasi terputus. How are you ? I hope you are fine. Dia menjawab I am fine. I am stuck at the airport. Dia tertahan dibandara karena pesawat terlambat dan tidak bisa masuk ke negaranya. Saya senang mendengar kabarnya.
Kebaikan dan persahabatan yang tulus mengikatkan persaudaraan yang kuat.
Doa saya untuk kebahagiaan mereka.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
Pagi itu kami sedang duduk di mushala. Depan mushala persis ada pohon beringin. Berdiri kokoh , kuat dan rimbun. Meneduhkan kami saat mela...
-
Anak - anak berlari keluar karena hujan. Mereka adalah anak - anak ditepi pantai kota Semarang. Senang hati anak - anak karena bisa bermai...
-
Astaga Petang itu sangat redup. Lampu _ lampu kota Semarang begitu indah. Marko asik menunggu mamanya di toko oleh _ oleh Pandanaran bersa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar