Kamis, 02 Juli 2020
PERSAHABATAN INDONESIA DAN LIBIA _ CERPEN
Gedung Pasca Sarjana UNDIP dijalan Imam Barjo berdiri kokoh dan megah.
Semegah cita _ cita kami.Kami adalah mahasiswa Applied Linguistics disini.Saat masuk mendaftar saya tidak sengaja bertemu dengan mbak Siti Musarokhah. Berangkat dan Pulang kuliah saya biasa dengan mbak Siti dan bu Atika. Kami mengikuti tes. Teman _ teman kebanyakan dosen yang mendapat beasiswa studi lanjut dari kampus dimana teman _ teman mengajar. Kami berasal dari berbagai tempat diseluruh Indonesia. Kami juga mempunyai teman dari luar negeri bernama Omar dan Amin dari Libia.
Kami mengikuti kuliah dengan sersan. Serius tetapi santai. Serius saat mengikuti kuliah dengan para dosen kami. Santai saat istirahat. Istirahat selalu di isi dengan gurauan dan kuliner dikawasan kampus. Nasi Ayam Gepuk adalah favorit kami. Kalau istirahat pendek kami hanya membeli es pisang ijo dan roti bakar. Saat itu ada kuliah Metodologi Pengajaran. Pak Marwito praktek mengajar Silent Teaching. Beliau mengajar dengan tidak bersuara / pantomin. Kami tertawa karena lucu.
Jeda waktu azhar dan Magrib digunakan untuk memenunaikan sholat berjamaah. Sebuah tempat aholat yang kecil tapi indah. Siang itu kami duduk _ duduk dihall. Tiba _ tiba Omar dan Amin datang. Mereka membawa permen dan dibagi pada semua yang ada tanpa kecuali. Kami terpana melihat melihat pemandangan itu.
Kunjungan ke pernikahan rekan kami pak Angga di Pekalongan. Kami berencana datang ke pernikahan rekan kami. Ibu Atika, saya, Omar, Amin, bapak Rudi. Kami bercerita disepanjang jalan. Kami mampir dulu di Toko Roti Danti. Kami membeli bekal untuk perjalanan. Ditengah jalan mobil kami bocor. Kami menunggu ban ditambal sambil duduk _ duduk dipos. Omar dan Amin pergi ke warung. Mereka membelikan kita es. Mereka juga mau membelikan roti karena jumlah rotinya kurang. Mereka tidak jadi membeli. Semua harus makan yang sama. Tiba ditempat yang dituju kami menikmati hidangan yang disediakan. Kami pamit pulang. Diperjalanan kami berhenti dimall. Omar dan Amin bilang silahkan beli apa saja mereka yang bayar. Kami hanya beli minuman dingin. Kami bayar sendiri tidak boleh. Perjalanan pulang kami mampir makan malam di dekat UNDIP. Nasi gudeg enak sekali.
Penulis
Prihariyani,S Pd.,M Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI BERSAMA BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Mun...
-
Celine keluar rumah. Dia naik sepeda motor dengan temannya. Celine memakai masker karena saat itu sedang pandemi covid 19. Celine senang se...
-
Nak, izinkan Kami membuka Pintu Kenyamananmu MENGAJAR GAYA MOTIVATOR Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya ( http://arisahmadjaya.com/ ) Be...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar