Jumat, 10 April 2020

TIGA KOTA _ CERPEN

Pagi yang cerah. Secerah hati murid _ murid SPGN Semarang yang  berangkat ke sekolah. Anak _ anak jarang terlambat karena kebanyakan kost disekitar rumah penduduk setempat. Anak _ anak pria sebagian besar tinggal diasrama.

Damis, Priyogo dan Baedowi berangkat bersamaan. Mereka bercanda dengan Kamali , Yuli, Suparno dan Maskur. Mereka bertemu dengan rombongan anak putri Indah , Ngatmiyati dan Listiyowati. Bincang _ bincang sebentar. Menunggu guru hadir anak _ anak berbaris rapi didepan . Ketua kelas dengan suara lantang memimpin barisan. Yang tidak tertib dipukul buku. He he he. Tetapi pelan.

Jam pertama pelajaran Bahasa Inggris diajar oleh Bapak Umar Samadi guru keren. Dengan cara mengajar yang bagus anak_ anak menjadi paham. Tetapi pak Umar melihat muridnya satu _ satu. Rambut kamu klimis sekali pasti pakai
minyak Bris... yaaa?  Sisiran dipojok juga . Pagi berikutnya Damis juga ditegur karena rambutnya klimis.  Teman _ temam tertawa sambil menoleh ke rambut Damis. Huhhhhh. Damis malu.  Akhirnya  rambut Damis di sisir belah  tengah dan tidak diminyaki....  he he he.

Hari berikutnya.
Priyogo datang dia baru pulang belanja sayur dimbak Sri. Disana sudah ada Solikhin dan Suwandi. Warung itu sangat ramai karena pedagangnya sangat cantik. Kulitnya bersih dan langsing. Idola anak_anak laki _ laki. Priyogo membeli bayam dan bumbu dapur. Priyogo juga membeli  satu bungkus bakso sapi. Pulang dari belanja Baedowi sudah masak nasi dan menggoreng ikan segar.  Priyogo masak sayur bayam dan bacem bakso . Damis membuat sambal tomat dan mengupas pepaya. Mereka dari tiga kota di Indonesia. Boyolali, Kendal dan dari kota kecil di Karimun Jawa.  Tinggal disatu kamar diasrama. Bae ayo kita masak kolak sukun. Ayo kata Baedowi. Masakan matang. Mereka siap _ siap makan. Ternyata ada yang datang . Mursalin memberi mereka kerupuk rambak. Dan mereka makan dengan lahap.

Tiga bulan kemudian.
Ada kegiatan PPL . Anak _ anak semangat dalam kegiatan ini . Mereka tersebar di SD diwilayah Semarang . Kegiatan itu menguras tenaga.   Alhamdulilah Damis dan teman _ temannya dapat nilai bagus sekali.


Sebelum tinggal diasrama mereka mencari kost di ibu Tatik....Mereka  bertiga bergotong royong  membersihkan ruangan rumah dan halaman sekitar..yang sudah lama Ndak dihuni...dengan jerih payah membuahkan hasil dapat bersih...baru mau ditempati  harus kembali ke Asrama...Ya Allah...jadi merekan bertiga hanya membersihkan saja.

 Siang itu Damis berangkat ke sekolah naik bis. Hari yang baik bagi dia..  pulang diboncengin seseorang . Udin naik  motor udug .Saat membonceng mereka bercanda  tetapi tahu _ tahu  di dekat Samsat Pedurungan dihentikan Polisi  karena tidak memakai helm...Surat surat diminta...karena kurang ditilang.....


Baedowi sedang belajar karena besok pagi ulangan. Priyogo mengerjakan soal IPS. Damis membuat tulisan Jawa. Mereka  giat belajar. Tapi ada suara apa itu. Tolong. Pwrih mataku. Ada apa ? Siapa. Mereka berlari keluar. Ternyata Roni mandi dan keramas air dibak habis tapi kran luar dimatikan. Akhirnya dia bengak _ bengok minta pertolongan. Mereka keluar dan menyalakan kran luar. Tetapi tidak tahu siapa yang jahil.

Kenangan dari tiga kota. Pelajaran dan persaudaraan yang erat. Selalu dihati. Doa selalu dipanjatkan oleh masing_ masing.


Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah

4 komentar:

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...