Sabtu, 18 April 2020

TIGA PULUH TAHUN BERLALU _ CERPEN

Siang itu agak panas Mugi berjalan dengan Yuliana dan Arina. Mugi tergesa _ gesa karena kepanasan. Ayo cepat teman _ teman. Miriyah bawa payung jadi teƱang saja saat berjalan.

Hey , Mugi  tidak usah cepat _ cepat jalannya. Takut putih ya? Dibyo mengejek.
Mugi menoleh. Ya, iyalah. Memang kamu gak mau putih. Dikapur saja kalau pengin putih. Huh , Mugi jengkel.

Saat dikelas Mugi pakai  baju baru . Karena  seragamnya sobek kemarin. Lagi _ lagi Dibyo usil . Dia memanggil Riyadi. Riyadi itu lihat Mugi kayak mau lebaran saja pakai baju baru. Wk wkw wk. Baju dilingkis mau niru Lupus ya. Apa mau berantem.
lawan undur _ undur .  Kali. Terus Mugi mengejar Dibyo. Teman _ teman tertawa.

Mugi ingin lewat ke kelas B6 tetapi dia  harus melewati Dibyo yang sedang duduk
dengan  Zubed , Mulyono juga Fitri. Dia mengajak Misrotun dan Nani untuk mengecoh. Biar tidak sendirian. Mugi pakai taplak meja kelas untuk menutupi wajah. Mereka berjalam didepan rombongan itu. Dibyo tidak lihat tapi Sukamto dari pintu melihat dan berbicara kepada Dibyo. Dib, itu siapa yang wajahnya ditutupi taplak meja? Halah aku tahu itu jeng  Mugi. Trus.Mugi lari.

Dib, aku jengkel. Kamu selalu mengejekku. Lho ,siapa yang mengejek. Aku gak pernah mengejek kok. Wk wkw wk. Hahh. Mugi jengkel.

 Mugi ingin membalas. Teman _ teman. Dibyo itu kemarin didatangi pacarnya lho. Ke sekolah. Dibyo datang. Biar. Emang kenapa. Masalah ? Wk wk wk.

Wah Mugi rambutnya baru. Mesti potong di sorsem ki. Mana itu Dib? Ngisor wit asem. Bawah pohon asem. Tidak. Aku potong disalon mahal kok. Mana aku percaya. Terus Dibyo berlalu.

Itu makan apa Mugi? Kenapa pengin ya? Ndak , kok kayak gitu makanan apa? Mugi baru makan roti tapi ketahuan Dibyo kalau rotinya sudah remuk. Makanya diejek. Hahhhh . Aku jengkel sama kamu. Selalu mengejek aku. Mugi bawa sulak mengejar Dibyo. Tapi Mugi kalah. Karena Dibyo dirombongan anak laki _ laki. Mugi takut dipermalukan lagi.

Peristiwa itu sudah berlalu dalam ingatan Mugiyati bahkan telah tigapuluh tahun. Mugi dan Dibyo tidak pernah ketemu. Mereka bertemu saat reuni dihotel Pandanaran Semarang  mugi kaget waktu ketemu Dibyo setelah kesekian kalinya tidak pernah ketemu. Tetapi Dibyo masih sama suka bercanda  dan mengejek.

Mereka masih tetap sama saling mengejek.
Namun sekarang sudah seperti saudara.


Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah


.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LEBARAN _ CERPEN

 Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...