Jabar adalah anak pemilik tambak yang kaya raya. Dia sedang melanjutkan studi di universitas swasta terkenal dikotanya. Jabar tinggal dengan orang tua dan adiknya perempuan. Adiknya masih sekolah di SMA Kelas XII. Adiknya bernama Nera. Mereka adalah keluarga penyayang. Ayahnya selain sebagai pemilik tambak juga ASN di Dinas Perikanan dan Kelautan. Ibunya sebagai pemilik perusahaan supplier garam di beberapa kota bahkan sampai keluar pulau.
Jabar mengerjakan tugas kuliah dirumah keduanya yang digunakan untuk jual beli ikan dan pengolahan garam. Dia senang menemani pegawai bapaknya. Karena mereka terkadang bicara dengan bahasa yang lucu jadi menghibur. Terkadang dia membawa makanan yang diberikan kepada mereka. Meskipun sudah disediakan. Dia juga ikut makan disitu. Seperti keluarga sendiri. Jabar kadang mengajak teman _ temannya untuk panen ikan, udang dll ditambak. Dia ditemani pegawai mengambil hasil panen. Disana mereka memasak ikan dan membuat sambal karena nasi dan minum sudah dibawakan oleh ibunya. Senang rasanya dan sungguh luar biasa. Pulang dari tambak mereka masih diberi ikan _ ikan tersebut.
Salim pulang kerumah. Dia membawa ikan itu untuk keluarganya. Adiknya Irene bertanya. Apa itu kak? Ini ikan dari teman kakak. Wah banyak sekali. Ayo kita olah kak. Ya,kamu yang mengolah kakak sudah makan tadi. Mama mereka datang. Apa itu Irene? Ini ma, ikan dari teman kak Salim
Banyak sekali. Iya,baik sekali ma orangnya. Mereka berdua mengolah ikan tersebut. Seru sekali. Saat sudah siap mereka makan siang. Makan siang yang luar biasa.
Sore itu ada tamu. Irene keluar. Siapa kak? Ada keperluan apa? Saya mau bertemu dengan Salim. Apa benar ini rumah Salim? Ya kak. Silahkan masuk. Irene memanggil kakaknya. Jabar dan Salim mengerjakan tugas kampus. Mereka satu kelompok. Irene menyediakan minuman dan makanan intip gendar dan pisang goreng. Minumnya es sirup. Silahkan kak. Mereka asik mengerjakan tugas. Hingga sore tugas baru selesai.
Satu Minggu kemudian. Irene sedang Car Free Day. Dia gowes atau naik sepeda bareng teman _ teman dikampungnya. Dia ke Simpang Lima. Karena lelah mereka duduk dibawah pohon disana untuk melepas lelah. Bekal roti dan minum dibuka. Hay, kamu Irene? Adik Salim? Ya,kak. Kakak teman kak Salim ya? Iya sampai lupa dulu belum kenalan. Mereka berkenalan. Boleh gabung sini? Boleh kak, mereka dengan cepat menjawab. Maklum Jabar sangat keren. Seperti Baim Wong. Kakak sendirian? Ya,aku biasa naik sepeda sendirian kesini. Mereka mengobrol bareng. Seru sekali. Irene dan teman _ teman pamit pulang.
Diperjalanan pulang teman _ teman Irene membahas Jabar tidak henti _ hentinya. Irene diam saja. Kenapa teman _ teman dia sangat suka. Tadi kalau tidak malu aku mau foto Ren sama kak Jabar. Walah. Irenè tersenyum. Mereka berpisah dirumah masing _ masing.
Dua bulan kemudian. Irene dengan keluarga berkunjung kerumah Kakek dan Nenek mereka. Wah, rumah kakek dekat pantai ya ma. Iya, orang tua ibu itu punya tambak ikan disini. Mobil mereka melaju dengan pelan diterpa angin pantai yang sejuk luar biasa. Pemukiman itu dipantai tetapi sangat bersih dan indah. Salim yang menyetir. Ini dekat rumah temanku ma. Lho itu temanku Jabar sedang apa? Hey Jabar. Hey Salim. Kami mau menemui Kakek Munawar dan Nenek Kasmirah. Itu kakek dan nenek saya.Kakek dan Nenek memang sudah lama tidak disini mereka ikut anak yang kedua di Kalimantan sudah sepuluh tahun. Jadi Salim lupa tempatnya sudah berbeda. Saya juga sering main ke tempat beliau berdua. Saya antar ya. Silahkan dik, kalau mau gabung. Bisa ikut mobil ini. Terimakasih bapak saya naik motor saja.
Tiba dirumah yang dituju mereka disambut hangat. Mereka mengobrol dan menikmati hidangan yang disediakan. Oleh_ oleh dibuka. Ada gethuk goreng, lumpia,tahu serasi, keripik cakar , keripik paru, manisan carica, jenang , buah dll. Sungguh suasana yang menyenangkan. Apa itu dibelakang. Kakek Munawar sudah menyiapkan lele bakar kesukaan Jabar. KarenaJabar juga ikut. Mereka makan udang goreng,cumi asam manis pedas, kerang rebus, lele bakar dan lele goreng lombok ijo, kepiting saos tiram, ca kangkung, sambal terasi , buahnya semangka. Luar biasa. Itulah kebiasan kakek dan nenek kalau anak _ anaknya datang. Didepan rumah kakek Munawar ada gazebo. Mereka makan disana. Sangat keren.
Jabar melihat Irene anak yang baik, sopan dan taat beribadah. Dia memberi semangat pada Irene untuk melanjutkan kuliah sampai sukses. Irene berterimakasih. Mereka saling menukar nomor kontak.
Lima tahun kemudian. Jabar datang kerumah Irene bersama keluarga. Jabar meminang Irene. Jabar sudah bekerja sebagi pejabat dipemerintahan kota. Irene sudah bekerja dikedutaan sebagai interpreter. Keluarga merestui dan mereka bahagia. Diantara menu catering yang disuguhkan adalah lele cabai hijau kesukaan Jabar.
Tamu undangan banyak sekali yang hadir karena kedua keluarga itu merupakan tokoh masyarakat.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI BERSAMA BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Mun...
-
Celine keluar rumah. Dia naik sepeda motor dengan temannya. Celine memakai masker karena saat itu sedang pandemi covid 19. Celine senang se...
-
Nak, izinkan Kami membuka Pintu Kenyamananmu MENGAJAR GAYA MOTIVATOR Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya ( http://arisahmadjaya.com/ ) Be...
Mantul bu
BalasHapusMakasih dik
BalasHapus