MIE AYAM BAKSO _ CERPEN

Reza memarkir motornya dikampus. Pagi itu ia harus ujian lisan. Semalam dia belajar mempersiapkan ujian itu. Reza sudah sampai didepan  ruang fakultas Ekonomi dan Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Teman _ temannya juga banyak yang datang.

Dia menuju ruangan.  Dosen yang menguji datang bernama Rita. Mahasiswa menempati ruangan dengan tertib. Setelah mendengar penjelasan dari dosen  mereka  tertib mengikuti  dengan semangat. Dua jam berlalu. Ujian selesai. Mahasiswa berjalan menuju ke luar kampus. Mereka membahas hasil ujian lisan tersebut. Ada yang senang karena berhasil namun ada pula yang sedih karena hasilnya kurang maksimal. Mereka berpisah kembali kerumah masing _ masing.

Reza bertemu dengan Valeri. Mereka sepakat untuk mampir ke toko buku di Simpang Lima Semarang. Mereka ingin membeli buku _ buku kuliah untuk referensi. Keduanya naik motor menuju ke toko buku tersebut. Sampai ditoko buku mereka mencari yang dikehendaki.

Val,itu ada warung Mie Ayam Pak Wok di Taman Indonesia Kaya. Kita mampir yuk. Iya Za. Ayo kita mampir. Taman Indonesia Kaya adalah pusat kuliner yang ngehits dikota Semarang . Menu andalan disini adalah Tahu Gimbal dan Es  Dawet Durian. Jangan ditanya bagaimana rasanya. Mantul. Tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung baik dalam maupun luar kota. Berjajar mobil _ mobil dan sepeda motor banyak sekali.  Dengan pemandangan taman yang sungguh elok. Pengunjung disini akan dimanjakan dengan pandangan  mata dan rasa di lidah. Yang dipromosikan tidak membuat kecewa. Harga tentu saja sebanding dengan sensasi kenikmatannya. Ada tahu gimbal pak Edy dan banyak berjejer penjual yang semuanya tidak menipu rasa. Luar biasa.
Ayo kita pesan makanan. Reza pesan tahu gimbal dan es durian. Valeri pesan mie ayam bakso pak Wok. Mie Ayam ini sangat enak jadi rugi kalau tidak makan saat berkunjung ke Semarang.  Rasanya yang lezat dan olahan yang khas menjadikan warga Semarang menyukainya.  Benar _ benar mantul.  Disana banyak menu yang disuguhkan. Jadi tinggal memilih sesuai selera. Hidangan datang. Tara. Lapar  sudah didepan mata. Plus lelah karena sudah muter _ muter mencari buku.

Disaat mereka sedang menikmati pesanan. Turunlah seorang perempuan muda cantik dan adiknya. Mereka duduk ditempat yang agak berdekatan. Reza dan Valeri kikuk dan melirik mereka. Mereka menjadi sangat grogi. Perempuan itu pesan jus jeruk dan tahu gimbal sedangkan anak kecil itu pesan jus  strawberry dan ayam kremes. Tidak lupa mereka juga menyiapkan air putih dari rumah.

Saat itu anak kecil itu mendekati mereka berdua. Berlari _ lari muter _ muter. Perempuan itu mengingatkan ayo kesini. Jangan mengganggu kakak _ kakak disitu. Sambil minta maaf. Tetapi Reza dan Valeri bilang tidak apa _ apa mbak. Akhirnya mereka bertiga bergurau. Tanya jawab tentang banyak hal. Reza merasa senang dengan anak kecil itu apalagi perempuan itu juga sangat cantik. Dia ramah dan sopan santun. Berpakaian juga rapi dan bersih.

Perempuan dan anak kecil disampingnya sudah selesai makan. Mereka menuju Taman Indonesia Kaya.
Reza dan Valeri tergesa _ gesa  ikut menyusul. Mereka minta ijin bergabung. Tiba _ tiba datanglah seorang  pria yang juga keren mendekati mereka. Dia mengajak perempuan itu dan si anak kecil pulang. Dia adalah pacar dari gadis itu. Siapa ini? Tanya dia. Ini teman saya. Tadi ketemu waktu makan. Mereka berkenalan. Pria itu masih curiga sama mereka. Akhirnya mereka pulang. Anak kecil itu juga pulang.

Mas. Halo. Ya pak ada apa? Tadi mie ayamnya belum bayar. Ooo iya astaga. Mereka sampai lupa. Maaf pak. Kami tergesa _ gesa. Untung masih disekitar sini. Sekali lagi  kami minta maaf. Ya tidak apa _ apa. Mereka berlalu. Meninggalkan Taman Indonesia Kaya dengan kenangan.

Penulis

Prihariyani, S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah