Pagi yang cerah. Hari Minggu nan indah. Karen dan ayahnya Pak Anton menemui kakak dari ayah Karen. Mereka bernama Makde Kalimah dan Pakde Muh.
Jalan menuju Kalilangse melewati gang luas dan perumahan super mewah. Gang itu bernama Gajah Mungkur. Sepanjang jalan banyak pohon kenari. Pohon yang kokoh dan kuat seperti rumah 2 megah disana.
Karen istirahat sebentar. Ayahnya menuntun sepeda jalan menurun tajam kebawah. Disepanjang jalan jalan Karen mengambil buah kenari yang jatuh dimasukkan kantong.
Uhayyy
Sampailah mereka ditempat Makde Kal. Rumah berhimpit 2 dan dibelakang tertutup rumah didepannya. Sangat sederhana tetapi bersih. Dikelilingi pohon 2 besar yang redup dan asri.
Karen bermain dengan saudara mereka disana. Ayahnya bincang 2 dengan makde dam pakde Kal. Karen mengambil buah sirsat. Banyak buah yang mulai matang.
Agak sore Karen pamit mandi ke belik.
Dia bareng teman 2 nya. Tapi Karen pulang duluan. Dia lewati bukit kecil diatas belik. Karena agak licin Karen terpeleset menggelinding kebawah. Karen berteriak dia tersangkut dipohon. Banyak orang menolong . Karen terluka dan diantar ke rumah Makdenya. Keluarga bingung. Mereka memberi pertolongan obat merah dan diberi minum.
Karen bangun tidur. Dia merasakan badannya sakit. Ternyata dia tidur waktu diajak pulang ayahnya.
Dia berjanji akan hati 2.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar