Shafna berjalan menyusuri gelap malam. Shafna selalu pulang malam dari tempat kerja dia memarkir kendaraan digarasi sampng rumah.
Shafna masuk rumah. Dia mandi dan makan malam. Ayah dan Ibu Shafna juga adiknya menemani makan malam. Mereka berbicang - bincang sebentar. Kemudian masing - masing menuju ke tempat tidur untuk beristirahat.
Malam itu tidak seperti biasanya Shafna pulang diantara hujan lebat. Shafna melewati gang rumah. Dia berteduh sebentar. Karena agak reda dia melanjutkan. Dirumah sepi, Shafna langsung masuk. Setelah makan dia tidak bisa tidur. Shafna melihat rombongan orang berjalan - jalan didepan rumah. Dia mengamati rombongan itu sedang menuju ke tetangga untuk ikut bantu persiapan tetangga yang punya hajat.
Shafna berjalan ke ruang samping. Dia kaget karena dijendela melihat sesosok pria besar dan melihat ke arahnya. Shafna takut. Dia berteriak tetapi tidak ada yang mendengar. Pria itu masih melotot ke arahnya.
Shafna memanggil nama keluarganya. Mereka keluar tergopoh - gopoh menuju ke arah jendela. Tetapi pria dijendela itu telah hilang.
Mereka keluar dan menuju ke halaman depan juga ke sekeliling tetapi tidak nampak. Anak - anak remaja tidur didepan rumah menunggui sampai pagi hari.
Malam yang menegangkan.
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mrangen
Demak
Jawa Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar