Bernard pulang dari les renang.
Dia bersama rombongan teman _ temannya dikomplek perumahan mewah.
Mereka naik motor .
Bernard berkumpul dirumah Ksatria. Mereka membahas rencana lomba peringatan HUT RI yang sudah dekat waktunya.
Banyak program yang akan dikerjakan diantaranya bhakti sosial dan kebersihan lingkungan.
Sekitar dua jam Bernard pulang.
Dia bertemu dengan tetangganya sedang menarik becak.
Dia juga menyapa anak mahasiswa yang berangkat kuliah.
Tiba _ tiba Bernard melihat kebakaran besar.
Mereka bergotong _ royong memadamkan dan juga memanggil DAMKAR.
Perjalanan Bernard masih berlangsung. Dia melewati rumah besar.
Ada seorang bapak berdiri dipintu dalam rumah.
Bapak itu mengetuk pintu berkali _ kali tetapi tidak dibuka.
Bernard berhenti dia mengawasi apa yang terjadi.
Ada suara dua anak kecil menangis tetapi pintu tidak juga dibuka.
Bernard mendekat .
" Bapak siapa? Mau ketemu siapa?"
"Tidak nak ,saya mengantar koran ke rumah sebelah tetapi dengar suara anak kecil dari tadi menangis tetapi tidak ada yang membuka pintu." .
Bernard mengenal karena itu rumah tetangga dia.
Dia minta ijin Pak RT dan petugas keamanan untuk melihat apa yang terjadi. Mereka memutuskan untuk mendobrak rumah itu.
Pintu terbuka.
Brak.
Mereka masuk dengan hati _ hati.
Ternyata rumah kosong.
Kedua anak kecil tadi ketakutan karena sendirian dan lapar.
Mereka lapar dan menangis minta tolong.
Rumah itu dihuni oleh seorang ibu yang sudah sangat tua dan anak laki _ lakinya. Anak _ anak itu adalah cucu dari ibu tua dan anaknya.
Ibu si anak sudah meninggal
ayahnya menikah lagi sedang pergi dengan istri barunya keluar kota.
Tiba _ tiba nenek datang.
Dia ketakutan.
Karena rumahnya ramai.
Nenek itu curhat apa yang dialami dan minta maaf.
Kedua anak itu dan nenek jarang diberi makan.
Karena nenek mereka sudah tidak punya uang.
Yang dimiliki hanya rumah.
Itupun sudah digadaikan.
Tinggal menunggu keluar dari rumah. Nenek sedang keluar ke warung mencari pinjaman untuk makan hari itu.
Bernard menangis.
Dia mengajak nenek dan anak _ anak itu kerumahnya.
Bernard tidak punya adik.
Bernard menggendong dua anak itu dan memberikan makanan dan minuman.
Dia bilang kepada pak RT dan warga biar anak itu bersama keluarganya.
Orang tua Bernard setuju.
Si Nenek tidak mau ikut karena tidak mau merepotkan.
Hingga saat buka puasa tiba.
Keluarga Bernard sudah menyiapkan menu yang sangat istimewa seperti biasanya.
Nasi putih, garang asem ayam, sop iga, perkedel kentang, sambal tomat, kerupuk, buah ada anggur, melon, pisang juga ada kolak kolang kaling campur nangka.
Anak _ anak sangat senang.
Mereka ikut duduk dimeja makan .
Makan dengan lahap.
Wajahnya gembira.
Keluarga Bernard bahagia.
Rasa kasih dan sayang ada diantara mereka
Penulis
Prihariyani,S.Pd.,M.Hum.
SMPN 3 Mranggen
Demak
Jawa Tengah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LEBARAN _ CERPEN
Pagi yang cerah tanggal 2 Mei 2022. Hari pertama lebaran tahun 2022. Pandemi covid sudah berlalu. Hari yang dinanti banyak umat muslim di d...
-
RANGKUMAN MATERI DAN DISKUSI BERSAMA BPK MUNIF CHATIB , OM JAY SERTA GURU PENULIS GROUP 7 Nara sumber yang memberikan adalah bapak Mun...
-
Celine keluar rumah. Dia naik sepeda motor dengan temannya. Celine memakai masker karena saat itu sedang pandemi covid 19. Celine senang se...
-
Nak, izinkan Kami membuka Pintu Kenyamananmu MENGAJAR GAYA MOTIVATOR Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya ( http://arisahmadjaya.com/ ) Be...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar